05 July 2025

Ternyata Orang Jepang Banyak yang Tak Ingin Hidup Hingga Usia 100 Tahun

Lansia di Jepang. (Foto: Aisyah Kamaliah)

Semakin banyak orang Jepang yang menyandang status cenetarian, artinya mereka hidup sampai umur 100 tahun. Per September 2024, terdapat 95.119 orang berusia 100 tahun ke atas di Jepang. Angka ini merupakan rekor tertinggi selama 54 tahun berturut-turut.

Jumlah orang berusia 100 tahun ke atas terus meningkat, dengan peningkatan dari tahun ke tahun sebanyak 2.980 orang.

Tapi di balik itu, ternyata orang Jepang banyak yang tak mau hidup sampai umur 100 tahun. Japan Hospice Palliative Care Foundation di Kita Ward, kota Osaka menugaskan sebuah firma riset untuk melakukan survei daring pada September 2022 terhadap sekitar 500 pria dan 500 wanita berusia 20-an hingga 70-an di seluruh negeri, menanyakan apakah mereka ingin hidup lebih lama dari 100 tahun.

Dalam survei yang dikutip dari lapan Mainichi itu, sekitar 70 persen hingga 80 persen responden dari semua usia menjawab bahwa mereka "tidak berpikir" ingin hidup 100 tahun atau lebih. Proporsi wanita yang mengatakan demikian adalah 83,5%, jauh lebih tinggi daripada 72,4% pria yang memberikan jawaban yang sama.

Alasan orang Jepang ogah hidup sampai umur 100

Ketika ditanya alasannya, 59 persen responden mengatakan mereka tidak ingin merepotkan keluarga atau orang lain, 48,2 persen mengatakan kondisi fisik mereka akan berangsur-angsur memburuk, dan 36,7 persen mengatakan mereka khawatir dengan situasi keuanga.

"Kami terkejut mengetahui bahwa jumlah orang yang ingin hidup lebih dari 100 tahun ternyata jauh lebih sedikit dari yang kami bayangkan," kata perwakilan dari firma riset tersebut.

"Seiring dengan semakin nyatanya 'usia kehidupan 100 tahun', orang-orang mungkin mulai mempertanyakan apakah mereka benar-benar bahagia dengan hal itu," sambungnya.

Survei tersebut juga menemukan 30 persen responden yang tinggal sendiri tidak memiliki pendamping atau seseorang yang hadir saat mereka perlu dirawat di rumah sakit atau menjalani operasi. Yayasan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat menghadapi masalah mendesak tentang bagaimana mendukung mereka yang menghadapi kematian.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ternyata Banyak Orang Jepang yang Tidak Mau Hidup Sampai Umur 100 Tahun"