08 August 2025

Ini Kata Mereka yang Sudah Jalankan Metode 6-6-6

Ilustrasi jalan kaki. (Foto: Getty Images/iStockphoto/marchmeena29)

Jalan kaki 6-6-6 menjadi sebuah tren baru untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Metode ini berbeda dengan jalan kaki biasa.

Dikutip dari Healthline, metode jalan 6-6-6 dilakukan dengan jalan kaki selama 60 menit, yang dilakukan pada pukul 6 pagi atau 6 sore. Latihan ini juga melibatkan pemanasan selama 6 menit dengan kecepatan lambat, lalu pendinginan selama 6 menit untuk mendukung pemulihan.

"Inti dari latihan ini adalah berjalan dengan kecepatan cepat dan mantap untuk meningkatkan detak jantung dan menantang sistem kardio. Latihan ini dirancang agar pendek dan sederhana, terutama untuk orang-orang yang ingin menyelipkan olahraga di tengah hari yang sibuk," kata pelatih kebugaran bersertifikat ACE, Mike Julom.

Metode ini merupakan cara yang efektif untuk memenuhi standar minimal olahraga sepanjang 150 menit per minggu.

Pengakuan Orang-orang yang Jalan 6-6-6

Seorang wartawan di Amerika Serikat, Sarah Choi, mencoba tantangan jalan kaki 6-6-6 selama seminggu. Karena suhu di daerahnya begitu dingin, ia mencoba tantangan ini menggunakan alat bantu jalan walking pad.

Setelah seminggu menjalani jalan 6-6-6 ia tidak melihat penurunan berat badan yang signifikan pada tubuhnya. Meski begitu, ia mengingatkan hasil metode ini pada setiap orang mungkin berbeda-berbeda.

"Berat badan bisa berubah-ubah dari hari ke hari bahkan minggu ke minggu karena berbagai alasan, dan setiap tubuh berbeda. Meskipun program ini tidak berdampak besar padaku secara pribadi, hasilnya bisa saja berbeda untuk orang lain," kata Choi.

Secara umum, penurunan berat badan yang normal dalam sepekan adalah 0,5 - 1 kg. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ada perubahan besar pada pola makan atau rutinitas olahraga.

Meski tidak ada perubahan berat badan, Choi mengaku metode jalan 6-6-6 ini sangat meningkatkan suasana hati dan produktivitas. Ia melakukan jalan kaki 6-6-6 di jam 6 sore setelah bekerja, dan ini menjadikannya salah satu cara untuk melepas penat.

"Biasanya aku merasa lelah setelah kerja, jadi butuh sedikit dorongan untuk mulai bergerak. Tapi begitu mulai jalan, aku menikmatinya," cerita Choi.

"Setelah jalan kaki, aku merasa lebih bahagia dan tidak terlalu lelah. Aku bisa langsung memasak makan malam dan mengerjakan tugas rumah lainnya dalam suasana hati yang jauh lebih baik, dibanding rutinitas biasanya, yaitu duduk di sofa dan terus scrolling tanpa henti," sambungnya.

Efek yang sama juga dirasakan Jane McGuire di Inggris. Perempuan yang aktif berolahraga ini merasa moodnya meningkat setelah melakukan jalan kaki 6-6-6. Ia juga senang dengan jalan kaki jam 6 pagi, ia bisa menyelesaikan 5 ribu langkah sebelum jam 7.30 pagi.

"Meskipun latihan ini tidak membuatku berkeringat sebanyak latihan jalan interval atau lari satu jam, aku benar-benar merasa bahwa memulai hari dengan jalan kaki 60 menit bisa meningkatkan suasana hati dan membuatku siap menjalani hari," katanya dikutip dari Toms Guide.

Jalan kaki membuat detak jantungnya meningkat, fokus, dan lebih tenang sebelum memulai hari.
Jane sangat menyarankan metode jalan kaki ini. Ini bisa menjadi salah satu faktor penting untuk membentuk tubuh dan menurunkan berat badan, selain perubahan pola makan sehat. Ia menyarankan olahraga ini sambil mendengar musik atau siniar kesukaan agar waktu terasa lebih cepat.

"Aku merasa mendengarkan podcast atau audiobook bisa membuat waktu satu jam terasa cepat berlalu, dan pada akhir minggu, aku justru menantikan jalan pagi setiap harinya," tandasnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kata Mereka yang Sudah Coba Jalan Kaki 6-6-6, Ini yang Terjadi pada Tubuh"