14 August 2025

Jalan Kaki Sebelum Makan atau Sesudah Makan Agar BB Cepat Turun?

Ilustrasi (Foto: Getty Images/Nattawat Jindamaneesirikul)

Jalan kaki banyak dianggap sebagai salah satu bentuk olahraga yang sederhana, mudah diakses, dan menawarkan banyak manfaat. Beberapa manfaat yang bisa didapat adalah untuk kesehatan jantung dan mengontrol berat badan.

Terkait waktu, banyak yang memilih jalan kaki di pagi hari sebelum memulai aktivitas harian. Ini karena udara pagi dianggap lebih segar, sehingga jalan kaki akan menjadi lebih semangat.

Namun, tidak sedikit pula yang memilih jalan kaki setelah makan. Ini karena dianggap dapat membantu melancarkan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Lalu, jalan kaki di pagi hari dan setelah makan, mana yang terbaik untuk jantung?

Jalan Kaki Pagi

Dikutip dari Times of India, mereka yang jalan kaki di pagi hari secara teratur, menurut penelitian dapat membakar lemak dan memberi energi pada jantung dengan melancarkan sirkulasi darah.

Paparan sinar matahari pagi juga membantu mengatur ritme sirkadian, yang secara tidak langsung juga mendukung kesehatan jantung melalui tidur yang lebih baik dan keseimbangan hormon.

Jalan Kaki Setelah Makan

Jalan kaki setelah makan dapat membantu proses pencernaan, menurunkan gula darah, mencegah penyimpanan lemak, sehingga efektif untuk menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian mengonfirmasi bahwa jalan kaki ringan selama 10-15 menit pasca makan dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan hingga 22 persen. Ini dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena kadar gula darah yang tinggi, dalam jangka waktu lama dapat merusak pembuluh darah.

Gerakan setelah makan juga dapat mendukung motilitas usus dan mengurangi rasa lesu. Terkait proses menurunkan berat badan, jalan kaki setelah makan dapat membantu mengatur kadar insulin, yang nantinya mendukung metabolisme lemak. Meskipun pembakaran kalorinya tergolong rendah, kecuali jika melakukan jalan cepat.

Mana yang Terbaik?

Jalan pagi sangat bermanfaat bagi jantung jika dilakukan dengan cepat, karena aktivitas ini mengaktifkan sistem kardiovaskular saat tubuh segar. Jalan pagi juga mengatur lonjakan gula darah pasca makan atau hiperglikemia, yang merupakan penyebab diam-diam kerusakan arteri.

Bagi mereka yang berisiko penyakit kardiovaskular, membagi jalan kaki ke beberapa sesi lebih efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Salah satunya adalah dengan melakukan gerakan setelah makan, yang akan membantu menjaga lonjakan gula darah dan tekanan darah.

Terkait penurunan berat badan akan selalu berbicara tentang defisit kalori total dan efisiensi metabolisme dari waktu ke waktu.

Hal ini membuat kombinasi merupakan cara paling efektif. Yakni dengan jalan pagi cepat untuk konsistensi dan suasana hati yang baik, dengan jalan kaki pendek dan ringan setelah makan untuk mencegah pemicu penyimpanan lemak.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jalan Kaki Pagi Vs Setelah Makan, Mana yang Terbaik Agar BB Turun Cepat?"