11 September 2025

Cara Atasi Kolesterol Tinggi yang Muncul di Dada

Ilustrasi (Foto: Getty Images/Farknot_Architect)

Kolesterol adalah zat berlemak menyerupai lilin yang terdapat di dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jika kolesterol tinggi, lemak dan zat lain bisa menumpuk di pembuluh darah yang disebut arteri. Penumpukan ini dikenal sebagai plak. Semakin banyak plak yang terbentuk, arteri bisa menyempit atau tersumbat, sehingga aliran darah terganggu. Kadang, sebagian plak dapat pecah dan membentuk gumpalan darah yang berpotensi menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi bisa diwariskan secara genetik dari orang tua ke anak. Namun, lebih sering kondisi ini dipicu oleh gaya hidup, seperti kurang berolahraga, pola makan tidak seimbang, atau konsumsi lemak jenuh berlebihan.

Gejala Kolesterol di Dada

"Seiring waktu, kadar kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang mungkin memunculkan gejala." tutur dr Emeka Okorocha dari National Health Service (NHS), dikutip dari Mirror.

"Kolesterol tinggi pada dasarnya berarti kadar lipid, atau lemak, dalam darah terlalu tinggi. Dengan terlalu banyak lipid, lemak ini mulai menumpuk di seluruh tubuh. Kadar kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan lemak di arteri, menyempitkannya, dan menyebabkan penurunan aliran darah," lanjutnya.

Seiring arteri semakin tersumbat, kondisi ini bisa memicu nyeri dada. Meski begitu, kolesterol tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala yang jelas. dr Okorocha pun mengingatkan dalam banyak kasus, kondisi ini tidak menunjukkan tanda peringatan dini.

Karena itulah, ia menekankan pentingnya tes darah sebagai cara paling efektif untuk mengetahui kadar kolesterol seseorang.

"Penting untuk memantau kadar kolesterol Anda dengan baik sebelum masalah serius muncul," desak dr Okorocha.

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Bagi pengidap kolesterol tinggi, dr Okorocha menyarankan sejumlah strategi pengendalian, terutama dengan menerapkan pola makan sehat dan bergizi.

"Hal terpenting yang dapat dilakukan setiap orang untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat adalah menerapkan gaya hidup sehat melalui pola makan bergizi dan olahraga."

Ia juga memuji buah blackberry karena kemampuannya "secara signifikan" menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

"Ini karena mereka kaya akan sejumlah senyawa polifenol yang membantu mengurangi penumpukan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung," jelasnya.

"Selain itu, mereka mudah dimasukkan ke dalam menu makanan Anda, entah itu menaburkannya di sarapan, mengolahnya menjadi smoothie, memberi sentuhan rasa pada hidangan gurih, atau menikmatinya mentah-mentah."

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspadai Tanda Kolesterol Tinggi di Dada dan Cara Mengatasinya"