01 October 2025

Kebiasaan yang Patut Dicontoh dari Orang Jepang Supaya Panjang Umur

Resep panjang umur dengan kebiasaan orang Jepang. (Foto: REUTERS/Issei Kato)

Jepang merupakan rumah bagi beberapa orang yang memiliki umur terpanjang di dunia, terutama di Okinawa. Keistimewaan ini didapatkan dari perpaduan kebiasaan sehat, tradisi budaya, dan hidup penuh kesadaran.

Dari pola makan hingga rutinitas harian, gaya hidup orang Jepang penuh dengan pelajaran tentang cara untuk tetap bugar dan bahagia hingga usia 80-an dan seterusnya.

Dikutip dari Times of India, berikut tujuh kebiasaan ampuh yang patut ditiru dari Jepang agar bisa panjang umur:

1. Hara Hachi Bu, Makan hingga Kenyang 80 Persen
Di Okinawa, orang-orang mempraktikkan 'hara hachi bu', yang berarti berhenti makan saat sudah 80 persen kenyang. Kebiasaan kecil ini mencegah makan berlebihan, membantu menjaga berat badan yang sehat, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes.

Studi menunjukkan moderasi kalori berkaitan dengan umur panjang. Sehingga pendekatan makan dengan penuh kesadaran ala Jepang ini mungkin menjadi salah satu cara paling sederhana, tetapi ampuh untuk memperpanjang usia.

2. Shinrin-Yoku atau 'Mandi Hutan'
Orang Jepang menyukai 'shinrin-yoku' atau 'mandi hutan', yang pada dasarnya adalah menghabiskan waktu di alam terutama hutan. Ini bukan mendaki atau berolahraga, melainkan berjalan lambat dan penuh kesadaran di antara pepohonan.

Penelitian menunjukkan hal ini dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi hormon stres. Bahkan, berjalan-jalan di taman atau ruang hijau setempat dapat memberikan manfaat yang sama, yakni memperpanjang usia seseorang.

3. Ikigai atau Menemukan Tujuan Hidup
Salah satu rahasia umur panjang di Jepang yang paling menarik adalah 'ikigai', yakni suatu rasa tujuan atau alasan untuk bangun di pagi hari. Baik itu berkebun, memasak, mengurus keluarga, atau menjalankan hobi untuk menjaga pikiran tetap aktif dan suasana hati tetap positif.

Studi mengaitkan hidup yang berorientasi pada tujuan dengan risiko demensia dan penyakit jantung yang lebih rendah. Singkatnya, ikigai bukan hanya tentang hidup lebih lama, tetapi tentang hidup yang lebih baik.

4. Terapi Onsen, Pemandian Air Panas Penyembuhan
Jepang terkenal dengan onsen atau pemandian air panasnya. Penduduk setempat sangat mempercayai onsen memiliki manfaat terapeutik atau penyembuhan.

Pemandian dari air mineral alami ini meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri sendi, dan membantu relaksasi. Jika tidak memiliki onsen, mandi air hangat dengan tambahan garam Epsom juga bisa mendapatkan khasiat yang sama.

Berendam secara teratur telah terbukti mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Kedua faktor ini sangat penting untuk umur panjang.

5. Ritual Teh Hijau, Sumber Antioksidan yang Luar Biasa
Teh hijau bukan sekadar minuman di Jepang, melainkan ritual sehari-hari. Minuman ini kaya akan antioksidan, seperti katekin yang mendukung kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, bahkan membantu mencegah kanker.

Cobalah ganti minuman yang biasa dikonsumsi dengan satu atau dua cangkir teh hijau. Proses menyeduh dan menyeruput teh hijau secara perlahan serta penuh kesadaran juga mendorong ketenangan hingga fokus seseorang.

Baik matcha maupun sencha, menjadikan teh hijau sebagai bagian dari rutinitas atau kebiasaan yang mudah untuk memperpanjang umur.

6. Radio Taiso, Olahraga Ringan Harian Khas Jepang
Orang-orang lanjut usia (lansia) di Jepang biasanya beraktivitas bersama di taman untuk melakukan 'radio taiso'. Itu adalah rutinitas olahraga harian yang disiarkan di radio sejak tahun 1920-an.

Rutinitas ini berdampak rendah, sederhana, dan mudah dilakukan oleh segala usia. Ini berfungsi untuk menjaga sendi tetap fleksibel dan otot tetap kuat.

Tidak perlu melakukan sesi olahraga yang intens di tempat gym, cukup 10 menit bergerak setiap hari dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan. Radio taiso membuktikan bahwa kebiasaan olahraga kecil dan teratur dapat memberikan manfaat besar bagi umur panjang.

7. Menghormati Orang Tua atau Ikatan Sosial yang Melindungi Pikiran
Di Jepang, orang tua sangat dihormati dan diintegrasikan ke dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Jalinan sosial yang kuat ini membantu mencegah kesepian dan depresi, yang keduanya dapat memperpendek usia harapan hidup.

Faktanya, hubungan sosial sama pentingnya bagi kesehatan, seperti halnya pola makan dan olahraga. Disarankan untuk meniru orang Jepang, dengan memelihara hubungan, habiskan waktu bersama dengan orang-orang terkasih, dan hargai ikata antargenerasi.

Hati dan pikiran yang bahagia serta terdukung dapat memperpanjang usia hidup, seperti halnya makanan super apapun.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Rahasia Umur Panjang Ala Orang Jepang, Bisa Ditiru Nih"