02 October 2025

Mengenal Bakteri Salmonella yang Picu Keracunan Massal MBG di Bandung Barat

Korban keracunan MBG di Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana)

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Labkesda Dinas Kesehatan Jawa Barat dr Ryan Bayusantika Ristandi menyampaikan bahwa penyebab keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yakni adanya kontaminasi bakteri. Hal ini ditemukan setelah pemeriksaan sampel yang dikirim ke tim laboratorium.

"Hasil pemeriksaan kami menunjukkan adanya bakteri pembusuk, yakni Salmonella dan Bacillus cereus yang berasal dari komponen karbohidrat dalam makanan," kata Ryan, dilansir Antara, Minggu (28/9/2025).

Ryan menjelaskan salah satu penyebab utama kontaminasi, adalah rentang waktu penyiapan hingga penyajian makanan yang terlalu lama, sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak.

"Jika makanan disimpan pada suhu ruang lebih dari enam jam, apalagi tanpa pengontrolan suhu yang tepat, risiko tumbuhnya bakteri sangat tinggi," ujarnya.

Menyoal Infeksi Bakteri Salmonella

Infeksi salmonella (salmonellosis) adalah penyakit bakteri umum yang mempengaruhi saluran usus. Bakteri Salmonella biasanya hidup di usus hewan dan manusia dan ditumpahkan melalui tinja (kotosa). Manusia paling sering terinfeksi melalui air atau makanan yang terkontaminasi.

Dikutip dari Cleveland Clinic, ketika seseorang terkena salmonella, berarti cukup banyak bakteri telah melewati asam lambung dan sistem kekebalan tubuh untuk membuat seseorang sakit. Bakteri Salmonella menyerang dan menghancurkan sel-sel yang melapisi usus yang membuat tubuh sulit menyerap air sehingga memicu kram perut dan diare.

Gejala salmonella muncul di mana saja dari beberapa jam hingga beberapa hari setelah terpapar bakteri Salmonella. Gejala salmonella mempengaruhi perut dan usus (saluran pencernaan) dan termasuk:
  • Diare (terkadang berdarah).
  • Demam.
  • Sakit perut atau kram.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit kepala.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menyoal Bakteri Salmonella yang Picu Keracunan Massal MBG di Bandung Barat"