02 October 2025

Pakar Sebut Kebiasaan Seperti Ini Bisa Bikin Umur Panjang

Foto: Ilustrasi umur panjang dan sehat (Getty Images/FreshSplash)

Hidup yang sehat dan umur yang panjang tentu didambakan oleh banyak orang.

Seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr Frank B. Hu, mengatakan, umur panjang dipengaruhi oleh banyak faktor.

Namun, pola makan merupakan salah satu faktor terpenting yang bisa memengaruhi risiko penyakit kronis, kematian, dan umur panjang. Lantas, kebiasaan makan apa saja yang dapat memicu umur yang panjang?

Kebiasaan Makan Pemicu Panjang Umur menurut Pakar

Dikutip dari laman CNBC Make It, berikut saran dari Dr Frank B. Hu untuk meningkatkan peluang memperpanjang umur sehat. Mulai dari rekomendasi asupan makanan yang harus dikonsumsi, dikurangi hingga meningkatkan hubungan sosial.

1. Makan Lebih Banyak Makanan Utuh
Hu menyarankan untuk fokus pada makanan utuh dan minimal olahan, terutama makanan nabati. Usahakan untuk memasukkan lebih banyak whole food atau makanan utuh, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan polong-polongan ke dalam setiap menu.

Pakar ini sangat menyarankan diet yang mirip dengan diet Mediterania yang kaya akan sayur dan buah-buahan, diet nabati yang sehat, atau diet Okinawa yang semuanya kaya akan makanan utuh.

Menurutnya, pola makan tersebut telah terbukti mengurangi penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, beberapa jenis kanker, dan juga risiko demensia.

"Dan karena itulah penyebab utama kematian. Itulah sebabnya pola makan sehat terbukti mengurangi risiko kematian dini dan memperpanjang harapan hidup." kata Hu.

2. Kurangi Konsumsi Makanan Olahan dan Ultra-Olahan
Setelah menambahkan lebih banyak makanan utuh, Hu juga menyarankan untuk mengurangi makanan olahan serta ultra-olahan.

"Dalam pola makan masyarakat AS, hampir 60 persen kalori berasal dari makanan ultra-olahan," termasuk makanan seperti minuman ringan, camilan, dan permen, ujarnya.

"Itulah salah satu alasan mengapa orang Amerika mengonsumsi terlalu banyak makanan tidak sehat dan terlalu banyak kalori." tambah Hu.

Sebuah penelitian meneliti hasil kesehatan pada lebih dari 11.000 orang dewasa selama kurun waktu 19 tahun. Ditemukan bahwa mereka yang paling banyak mengonsumsi makanan ultra-olahan dalam jangka waktu tersebut memiliki risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 31% lebih tinggi dibandingkan orang yang paling sedikit mengonsumsi makanan ultra-olahan.

"Jadi, saya pikir sangat penting untuk meminimalkan konsumsi makanan tersebut," tambah Hu.

3. Fleksibel Terhadap Diet
Hu mengatakan bahwa tidak ada pola makan kaku yang harus diikuti semua orang agar hidup lebih lama dan lebih sehat. Menurutnya, ada berbagai pola makan dan setiap orang bisa menciptakan pola makan mereka sendiri.

"Identifikasi makanan utuh mana yang benar-benar Anda nikmati dan ciptakan pola makan sehat Anda sendiri," katanya. Caranya bisa memadukan berbagai pola, misalnya diet mediterania dengan diet okinawa atau membuat pola baru yang berbeda.

Jadi, seseorang bisa lebih menikmati diet serta menjaga konsistensinya dalam jangka panjang. Penting untuk lebih fleksibel dan menikmati pola makan yang sehat.

4. Gunakan Waktu Makan untuk Berkumpul Bersama
Saat berbicara tentang kesehatan dan umur panjang, faktor gaya hidup, seperti aktivitas fisik, pengelolaan stres dan pola makan memang sangatlah penting. Tapi, hubungan sosial juga tak kalah berperan.

Menurut Hu, menggunakan waktu makan sebagai momen berkumpul bersama bisa menjadi cara lain untuk meningkatkan peluang hidup lebih lama.

"Hubungan antara makanan dan koneksi sosial sangatlah alami, karena makanan memang menyatukan orang-orang," ujarnya.

Dengan memprioritaskan waktu makan sebagai momen untuk berkumpul sosial, seseorang bisa sekaligus menerapkan dua kebiasaan yang berhubungan dengan umur panjang.

"Makan makanan sehat bersama, tidak hanya menyehatkan tubuh kita, tetapi juga menyehatkan jiwa kita," tuturnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Kebiasaan Makan Pemicu Panjang Umur menurut Pakar, Apa Saja?"