05 November 2025

Cara Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan Agar Tidak Panuan

Ilustrasi. (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Belakangan, cuaca berangin kencang dan hujan deras mewarnai kehidupan warga. Bahkan hujan deras ini memicu banjir di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Depok, dan Semarang.

Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV mengatakan musim hujan dan banjir dapat membuat kesehatan kulit menjadi lebih rentan. Ini disebabkan kulit yang menjadi lebih sering basah dan lembab.

Oleh karena itu, ia membagikan beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan kulit selama musim hujan. Menurut dr Ruri, kunci pertama adalah menjaga kulit tetap kering dan bersih.

Setelah beraktivitas di luar rumah, segera mandi dengan sabun lembut untuk membersihkan kulit dari air kotor yang menempel tubuh.

"Selain, itu gunakan pakaian yang cepat kering dan menyerap keringat. Hindari pakaian yang lembap terlalu lama," kata dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Sabtu (1/11/2025).

"Gunakan juga pelembap atau moisturizer secara teratur, terutama setelah mandi. Ini bertujuan untuk menjaga fungsi barier kulit," sambungnya lagi.

Ia juga menyarankan penggunaan alas kaki yang tertutup dan tahan air ketika hujan atau berjalan di genangan. Langkah ini penting untuk mencegah infeksi jamur di kaki.

Apabila sudah muncul ruam, gatal, atau luka yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

"Jangan diobati sendiri dengan krim sembarangan karena bisa memperparah infeksi," tandasnya.

Adapun berikut ini sederet risiko masalah kulit yang dapat muncul ketika musim hujan dan banjir:
  • Infeksi jamur seperti tinea corporis atau panu, terutama di area lipatan (ketiak, selangkangan, bawah payudara) karena kelembapan tinggi.
  • Dermatitis kontak akibat kulit sering terpapar air kotor atau banjir yang mengandung bakteri, bahan kimia, dan alergen.
  • Infeksi bakteri seperti impetigo atau folikulitis, bisa timbul setelah kulit lecet lalu terkena air tercemar.
  • Eksim atau dermatitis atopik yang bisa kambuh karena udara lembap dan dingin membuat barier kulit mudah rusak.
  • Kadang juga muncul gatal-gatal atau urtikaria (biduran) akibat perubahan suhu mendadak dari panas ke dingin.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dermatolog Spill Cara Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan Biar Nggak Panuan"