01 November 2025

Dari 13 Ribu SPPG MBG, 690 yang Punya Sertifikat Higiene

Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa dari total lebih dari 13 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, baru 690 SPPG yang memiliki sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS).

Sertifikat tersebut menjadi salah satu syarat utama dalam penyelenggaraan program makan bergizi gratis (MBG) untuk memastikan keamanan pangan dan kebersihan dalam proses pengolahan makanan.

"Sudah 690 (SPPG yang memiliki SLHS), targetnya selesai dalam satu bulan," ujar Dadan di Jakarta, Senin (28/10/2025).

Menurut Dadan, hingga saat ini tercatat 13.347 SPPG telah menyalurkan makanan bergizi kepada sekitar 39,2 juta penerima manfaat di berbagai daerah. Namun sebagian besar satuan pelaksana itu masih dalam proses pemenuhan standar higiene dan sanitasi sesuai regulasi.

"Sampai hari ini ada 13.347 SPPG penerima manfaat 39,2 juta orang. Kami terus dorong agar semua memenuhi standar," kata Dadan.

Ia menegaskan sertifikasi SLHS merupakan bagian penting untuk menjamin makanan yang diberikan aman dikonsumsi, bebas kontaminasi, dan disiapkan sesuai prinsip gizi seimbang.

BGN menargetkan seluruh SPPG dapat menyelesaikan proses sertifikasi dalam waktu satu bulan ke depan. Untuk mempercepat proses, BGN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Sebagai catatan, Kemenkes RI sudah merilis edaran percepatan penerbitan SLHS sejak 1 Oktober.

"Kita sudah bentuk tim koordinasi dengan Kemenkes dan daerah. Jadi pengawasan dilakukan setiap hari, laporan masuk pagi-pagi dari semua wilayah," jelas Dadan.

MBG merupakan salah satu prioritas nasional untuk meningkatkan status gizi masyarakat melalui pemberian makanan sehat, bergizi, dan aman.

Dadan menegaskan, keberhasilan program tidak hanya diukur dari jumlah penerima manfaat, tetapi juga dari mutu pangan yang disajikan oleh setiap SPPG.

"Kita ingin bukan hanya banyak yang mendapat makanan, tapi makanannya juga harus aman dan bergizi. Karena itu SLHS ini wajib," tandasnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ada 13 Ribu SPPG MBG, Baru 690 yang Punya Sertifikat Higiene"