15 November 2025

Kisah Dokter yang Pernah Tangani Operasi Bypass Koroner pada Pasien Umur 20-an

istimewa

Angka kasus penyakit jantung pada usia muda semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena faktor risiko yang kian meningkat, seperti gaya hidup yang tak sehat.

Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular BraveHeart - Brawijaya Hospital Saharjo, dr Sugisman, SpBTKV(K), mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak kasus penyakit jantung ditemukan pada kelompok usia muda, bahkan mulai dari usia 30 hingga 40 tahun.

Fenomena ini menandakan bahwa komponen usia pada penyakit jantung telah bergeser signifikan ke arah yang lebih muda. Bahkan ia bercerita pernah menangani pasien operasi bypass koroner dengan usia termuda sekitar 24 tahun.

Sebagai informasi, operasi bypass koroner atau coronary artery bypass grafting (CABG) adalah prosedur bedah jantung yang dilakukan untuk memperbaiki aliran darah ke otot jantung.

"Ya umur termuda yang saya lakukan operasi untuk bypass corona itu umur 20an tahun, 24 tahun lah. Ya umur tertua 84 tahun," ucapnya dalam tayangan detikSore, Senin (10/11/2025)

Menurutnya, kondisi jantung pasien muda justru sering kali tampak lebih buruk dibanding pasien lanjut usia. Padahal secara usia masih muda, tetapi tingkat risikonya sudah masuk kategori sedang hingga tinggi.

"Karena begitu dia menderita penyakit jantung kondisi jantungnya langsung parah gitu. Walaupun usianya masih muda," tuturnya.

dr Sugisman menilai, kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat menjadi pemicu utama. Mulai dari pola makan yang tidak seimbang, konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, hingga kebiasaan merokok.

Tak jarang, pasien muda juga sudah memiliki faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes yang memperparah kerusakan jantungnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita Dokter Tangani Pasien Jantung Usia 20-an, Kebiasaan Ini Jadi Pemicunya"