15 November 2025

Stres Kronis Bisa Berdampak pada Kesehatan Jantung

Stres bisa bikin Gen Z rentan sakit jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/SunnyVMD

Di tengah hustle culture, overthinking, dan tekanan hidup yang datang silih berganti, stres sudah jadi 'teman akrab' banyak anak muda, terutama para Generasi Z.

Tapi hati-hati, ya. Stres yang dibiarkan terus-menerus alias stres kronis ternyata bisa berdampak bukan cuma pada mental, tapi juga pada kesehatan jantung lho.

Spesialis jantung dan pembuluh darah Braveheart - Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr M Yamin SpJP(K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS mengatakan pada saat seseorang stres, maka saraf simpatis akan meningkat.

"Saraf simpatis ini akibat meningkatnya hormon adrenalin, dia akan menyebabkan tekanan darah naik, denyut nadi naik, akibatnya jantung kerjanya akan lebih capek," kata dr Yamin saat ditemui di acara BraveTalk 'Basif Life Support & Sudden Cardiac Death' di Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).

"Kalau dia berkepanjangan (stresnya). lama-lama jantungnya akan capek," sambungnya.

Kemudian, para mereka yang seringkali mengalami stres, dr Yamin mengatakan akan lebih rentan mengalami disfungsi endotel, yakni kondisi di mana endotel (lapisan sel tipis yang melapisi pembuluh darah) tidak berfungsi normal.

"(Dampaknya) terjadi penyumbatan. Dalam jangka panjang akan membuat serangan jantung," katanya.

Pentingnya Manajemen Stres

Baik pada Gen Z ataupun generasi lain, dr Yamin menekankan bahwa manajemen stres saat ini merupakan sesuatu yang utama dan tidak boleh diabaikan oleh siapa saja.

"Baik di kantor, di kerja, ada office politics (politik kantor) sedikit ya itu jangan stres-stres," tutupnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dear Gen Z Jangan Lupa Bahagia, Stres Kronis Dapat Picu Serangan Jantung"