![]() |
Jauh sebelum paus menjadi raksasa yang lembut, beberapa nenek moyang prasejarah mereka berukuran kecil, aneh, dan liar. Foto: PBS News |
Jauh sebelum paus menjadi raksasa yang lembut, beberapa nenek moyang prasejarah mereka berukuran kecil, aneh, dan liar. Penemuan fosil berusia 25 juta tahun secara tak sengaja di pantai Australia telah memungkinkan para ahli paleontologi mengidentifikasi spesies baru yang dapat mengungkap misteri evolusi paus.
Para peneliti secara resmi menamai fosil tersebut Janjucetus dullardi dalam catatan Zoological Journal of the Linnean Society. Berbeda dengan paus masa kini, spesimen remaja ini cukup kecil untuk muat di satu tempat tidur.