13 May 2024

Kisah Wanita dengan 'Mata Ngantuk' yang Viral di TikTok

Foto: Nayla Azalia Saparija/detikHealth

Seorang wanita berusia 24 tahun bernama Pricillia Theresia membagikan kisahnya sembuh dari kondisi kelainan kelopak mata yaitu ptosis. Ia menduga bahwa saraf matanya memang sudah lemah sejak dalam kandungan dan bukan karena faktor genetik.

Sebelumnya, wanita ini kerap ditanya oleh orang sekitar terkait kelopak matanya yang turun hingga membuatnya sulit untuk melihat. Kisah tersebut ia bagikan ke platform TikTok dengan username @chil_laaa yang kini telah mencapai 9 juta viewers.

Ptosis sendiri merupakan kondisi yang membuat kelopak mata atas turun sehingga menghalangi luas lapang penglihatan. Orang dengan kelainan ini biasanya memiliki mata yang sayu atau seperti orang yang mengantuk.

Selain kelopak matanya yang turun, Priscilla juga mengalami ketidakseimbangan terhadap penglihatannya.

"Mata aku yang kanan sama kiri tuh beda banget silindernya. Yang kanan tuh nggak silindernya, yang kiri silindernya sampai di angka 7," tutur nya saat berbincang dengan detikcom di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/05/2024).

Pricillia Theresia, wanita pengidap ptosis, penyebab kondisi 'mata ngantuk'. Foto: Nayla Azalia Saparija/detikHealth

Sehari-hari Priscilla juga tetap mengandalkan mata kanannya untuk melihat meski ia telah dibantu oleh kacamata. Dengan kondisi yang kian memburuk, Priscilla akhirnya mengikuti saran dari dokter untuk melakukan operasi atau disebut juga dengan tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata untuk memperbaiki kelainan pada kelopak matanya.

Priscilla menganggap bahwa keputusannya untuk melakukan operasi merupakan tindakan yang sangat tepat. Ia juga terus memberikan edukasi terkait ptosis di akun tiktoknya.

"Jadi lebih percaya diri, penglihatan jauh lebih luas, lebih terang. Setelah operasi silinderku turun ke angka 5, padahal sebelumnya di angka 7," jelasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisahnya Viral di TikTok, Wanita 'Mata Ngantuk' Buka-bukaan soal Kelainan Ptosis"