16 August 2024

Bayi Kembar Tewas Terkena Serangan Israel Saat Ayahnya Urus Akta Kelahiran

Anak-anak yang jadi korban kekejian Israel. (Foto: REUTERS/MOHAMMED SALEM)

Kisah tragis lagi-lagi menimpa warga Gaza. Bayi kembar baru lahir tewas dalam serangan udara Israel di Gaza ketika ayah mereka berada di kantor pemerintah setempat untuk mendaftarkan kelahiran mereka.

Asser, laki-laki, dan Ayssel, perempuan, baru berusia empat hari ketika ayah mereka, Mohammed Abu al-Qumsan pergi untuk mengambil akta kelahiran mereka.

Saat dia pergi, tetangganya menelepon dan mengabarkan bahwa rumah mereka di Deir al Balah telah dibom. Serangan itu juga menewaskan istri dan nenek si kembar.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi," katanya dikutip dari BBC.

"Saya diberitahu bahwa itu adalah peluru yang menghantam rumah," ucapnya sambil menangis.

Menurut kantor berita AP, keluarga tersebut mengikuti perintah untuk mengevakuasi Kota Gaza pada minggu-minggu awal perang Israel-Gaza, mencari perlindungan di bagian tengah jalur tersebut, sesuai instruksi tentara Israel.

Israel mengatakan pihaknya berusaha menghindari tindakan yang merugikan warga sipil dan menyalahkan kematian mereka pada Hamas yang beroperasi di daerah pemukiman padat, termasuk menggunakan bangunan sipil sebagai tempat berlindung.

Pada hari Sabtu, serangan udara Israel terhadap gedung sekolah yang menampung pengungsi Palestina di Kota Gaza menewaskan lebih dari 70 orang. Sejauh ini dilaporkan 39 ribu warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bayi Kembar di Gaza Tewas Diserang Israel saat Ayahnya Ambil Akta Kelahiran"