 |
| Ilustrasi es krim. (Foto: Getty Images/iStockphoto) |
Malaysia menarik peredaran es krim bercampur sirup obat Nim Jiom Pei Pa Koa dari pasaran. Es krim tersebut belakangan cukup populer lantaran mempromosikan varian rasa baru yaitu es krim vanilla dengan rasa sirup obat batuk herbal.
Disebut-sebut rasanya menenangkan dan menyejukkan tenggorokan. Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) pada hari Selasa (30/7/2024) menyebut penjualan produk es krim semacam ini sebetulnya dilarang dan termasuk pelanggaran hukum.
"Sirup obat batuk tersebut terdaftar di badan pengawas obat-obatan negara tersebut dan digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk," kata Kemenkes Malaysia, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (1/8).
Malaysia juga mencatat label produk tersebut dikontraindikasikan pada wanita hamil.
Situs web perusahaan di Malaysia juga mencantumkan data yang tidak cukup andal pada wanita menyusui.
Dalam pernyataannya, kementerian mengingatkan mereka yang berkecimpung di industri makanan untuk bertanggung jawab dan memastikan semua produk yang dijual mematuhi peraturan, terlepas dari tujuan pemasaran atau penjualan.
Sirup obat batuk Nin Jiom Pei Pa Koa juga dikenal sebagai Pi Pa Gao yang bisa meredakan batuk, meredakan sakit tenggorokan, dan mengurangi gejala demam, termasuk pengobatan tradisional China.
Produk yang dijual oleh Nin Jiom Group ini mengandung madu dan berbagai macam herbal. Di Malaysia, produk ini juga dikenal sebagai Cap Ibu dan Anak, mengacu pada lambang pada kemasannya.
Berdasarkan Undang-Undang Makanan Malaysia, mencampur bahan makanan dengan obat merupakan pelanggaran hukum. Dilarang juga menyiapkan atau menjual bahan tersebut.
Mereka yang terbukti bersalah dapat didenda hingga RM20.000 atau 70 juta rupiah dengan hukuman penjara lima tahun.
Kemenkes Malaysia menginstruksikan semua tempat yang terlibat dalam penjualan produk ini untuk segera berhenti, dengan mempertimbangkan keselamatan konsumen dan masyarakat.
"Semua iklan terkait di media sosial atau platform e-commerce juga harus dihentikan," tambahnya.
"Mengikuti saran dari Kementerian Kesehatan, kami mengucapkan selamat tinggal pada rasa es krim Pei Pa Koa kami, efektif segera," kata perusahaan itu di Instagram dan Facebook.
Es krim obat batuk tidak hanya tersedia di Malaysia, di Singapura, berbagai bisnis juga telah memasukkan sirup tersebut ke dalam minuman dan dessert.
Misalnya, KOI menawarkan Teh Susu Honey Pi Pa Gao pada April tahun lalu. Mereka mengiklankan produk tersebut sebagai campuran yang menenangkan dari sirup herbal madu tradisional, Pi Pa Gao, dan Teh Susu klasik KOI dengan rasa manis unik sentuhan akhir rasa mint dingin.
Gerai teh bubble lainnya, Woobbee, menawarkan versinya sendiri dalam bentuk teh Herbalmint (Pei Pa Koa), tersedia dengan atau tanpa susu.
Situs web Nin Jiom menyarankan agar Pei Pa Koa diminum dengan air hangat setelah diencerkan atau dengan menelan sirup perlahan-lahan untuk meredakannya dengan cepat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Malaysia Tarik Es Krim Rasa Obat Batuk Herbal, Ini Temuannya"