13 August 2024

WHO: Daftar Patogen Mematikan dan Berpotensi Jadi Pandemi di Masa Depan

Ilustrasi (Foto: China News Service via Getty Ima/China News Service)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti beberapa patogen pemicu penyakit yang berpotensi menjadi pandemi di masa depan. WHO memaparkan ada 30 patogen yang dapat memicu pandemi berikutnya.

Dalam laporannya, WHO memantau ketat "patogen prioritas" yang dapat menyebabkan wabah penyakit besar pada manusia, dapat menyebabkan penyakit serius, dan membatasi intervensi medis untuk mencegah dampak buruk yang meluas. Jika suatu patogen muncul dengan kombinasi yang tepat, hal ini dapat menyebabkan darurat kesehatan internasional atau pandemi global.

Untuk laporan tahun ini, lebih dari 200 ilmuwan dari 54 negara menganalisis bukti adanya 1.652 patogen, baik virus maupun bakteri dan menandai 33 di antaranya sebagai risiko tingkat pandemi.

"Lanskap kesehatan global terus mengalami evolusi, dengan potensi munculnya patogen baru dan evolusi tingkat ancaman yang ditimbulkan oleh patogen yang sudah ada," kata laporan itu.

Di antara 30 patogen yang ditentukan masuk dalam daftar, ada kelompok virus corona sebagai sarbecovirus yang mencakup SAR-CoV2, virus yang menyebabkan pandemi COVID-19. Kemudian ada marbecovisu yang mencakup virus penyebab sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

Daftar baru ini memuat beberapa strain virus influenza A, termasuk subtipe H5 yang telah memicu wabah pada sapi di Amerika Serikat. Di antara kelima bakteri tersebut adalah strain yang menyebabkan kolera, wabah pes, disentri, diare, dan pneumonia.

Tambahan lain dalam daftar tersebut adalah virus cacar monyet, yang menyebabkan wabah mpox global pada tahun 2022, dan terus menyebar di wilayah Afrika Tengah. Virus ini dianggap sebagai prioritas, begitu pula virus sejenisnya, virus variola, yang menyebabkan penyakit cacar, meskipun virus ini telah diberantas pada tahun 1980.

Virus Nipah yang dibawa oleh kelelawar masih ada dalam daftar karena mematikan dan sangat mudah menular pada hewan, dan saat ini belum ada terapi atau pengobatan yang dapat melindungi terhadap virus tersebut.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "WHO Rilis Daftar Patogen Mematikan Berpotensi Jadi Pandemi di Masa Depan"