 |
| Foto: Shutterstock |
Gula darah yang tinggi atau hiperglikemia bisa terjadi jika kadar glukosa seseorang di dalam tubuh terlalu banyak. Selain itu, kadar gula darah tinggi terjadi ketika tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik.
Dikutip dari NHS Inform dan Cleveland Clinic, mereka yang mengalami hiperglikemia akan dihadapkan dengan komplikasi yang dapat mengancam jiwa seperti diabetic ketoacidosis (DKA) dan hyperosmolar hyperglycaemic state (HHS).
DKA merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh kebutuhan tubuh untuk memecah lemak sebagai sumber energi, yang dapat menyebabkan koma diabetik. Kondisi ini cenderung memengaruhi orang dengan diabetes tipe 1.
Sementara, HHS merupakan dehidrasi parah yang disebabkan oleh tubuh yang mencoba membuang kelebihan gula. Hal ini cenderung memengaruhi orang dengan diabetes tipe 2
Memiliki kadar gula darah tinggi secara teratur untuk jangka waktu lama (selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun) dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada bagian-bagian tubuh seperti mata, saraf, ginjal dan pembuluh darah.
Lantas apa yang dirasakan seseorang jika kadar gula darah di dalam tubuhnya melewati batas normal?
Gejala hiperglikemia pada pengidap diabetes cenderung berkembang perlahan selama beberapa hari atau minggu. Dalam beberapa kasus, mungkin tidak ada gejala sampai kadar gula darah dalam tubuh sangat tinggi.
Gejalanya hiperglikemia meliputi:
- Peningkatan rasa haus dan mulut kering
- Sering buang air kecil
- Kelelahan
- Penglihatan kabur
- Penurunan berat badan
- Infeksi berulang, seperti sariawan, infeksi kandung kemih (sistitis), dan infeksi kulit
Penyebab Gula Darah Tinggi
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh melonjak. Seperti dipicu oleh sakit flu, ngemil, kurang olahraga, dehidrasi, atau efek dari obat-obatan tertentu.
Bagaimana Mengobati Hiperglikemia?
Mereka yang mengidap hiperglikemia disarankan untuk mengubah pola makan, yakni menghindari makanan yang dapat menyebabkan kadar gula naik. Selain itu, minum cairan yang bebas gula untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Olahraga ringan dan teratur seperti berjalan kaki sering kali dapat menurunkan kadar gula darah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apa yang Terjadi Jika Kadar Gula Darah Tinggi? Ini 6 Gejala yang Bisa Muncul di Tubuh"