Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/spukkato |
Penyakit jantung sering dianggap hanya menyerang orang tua. Padahal kenyataannya, anak muda pun tak luput dari ancaman ini. Pola hidup dan kebiasaan sehari-hari yang buruk dapat mempercepat munculnya penyakit jantung di usia muda.
Memahami dan menghindari kebiasaan buruk sejak dini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko jangka panjang.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di usia muda:
1. Merokok
Zat kimia dalam tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Asap rokok menurunkan kadar oksigen dalam darah, yang meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Hal ini disebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok oksigen yang cukup ke tubuh dan otak.
2. Kurang Aktif Bergerak
Generasi muda cenderung lebih suka menghabiskan waktu di rumah menonton film atau bersantai, yang menyebabkan kurangnya aktivitas fisik.
Padahal, gaya hidup seperti ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Olahraga rutin membantu menjaga berat badan serta mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes tipe 2.
Tidak perlu olahraga berat, aktivitas ringan seperti naik tangga atau berjalan sudah bermanfaat. Setidaknya lakukan 150 menit olahraga ringan atau 75 menit olahraga intens per minggu.
3. Mengonsumsi Minuman Manis
Dikutip dari laman WebMd, minuman manis seperti soda mengandung gula dalam jumlah tinggi yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, serta penyakit jantung.
4. Kurang Tidur
Orang yang tidak cukup tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes dan depresi.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Anak-anak biasanya membutuhkan lebih banyak waktu.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Kebiasaan Ini Picu Penyakit Jantung di Usia Muda, Termasuk Jarang Beraktivitas"