28 October 2024

Menurut Studi, Golongan Darah A Rentan Kena Stroke dan Jantung

Ilustrasi golongan darah. (Foto: thinkstock)

Sejumlah riset menunjukkan keterkaitan antara risiko pemilik golongan darah A dengan kemungkinan terkena stroke di usia muda. Dr dr Dodik Tugasworo dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI) menyebut temuan ini memang perlu menjadi perhatian, meskipun pendapat di sejumlah ahli masih relatif berbeda.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, mengingat banyak faktor risiko utama yang melatarbelakangi peningkatan kasus stroke.

"Studi ini menarik karena memang ada penelitian-penelitian yang masih kontroversi menemukan golongan darah A itu lebih mudah terkena penyakit kardiovaskular artinya stroke dan jantung," jelas dr Dodik kepada detikcom dalam webinar daring, Jumat (25/10/2024).

Keterkaitan golongan darah A dengan stroke juga berawal dari temuan riset pada kelompok tersebut rentan mengalami pembekuan darah, munculnya peradangan, hingga gangguan kesehatan pembuluh darah.

"Semua ini terkait dengan golongan darah A, tetapi nggak usah khawatir asal pola hidup sehat, tentu hal ini bisa kita cegah, dengan olahraga, olah seni, olah jiwa, diet," sambungnya.

Olahraga aerobik paling disarankan untuk mencegah risiko stroke. Sementara pada pola diet, dr Dodik menyarankan menghindari makanan tinggi lemak.

Hal yang tak kalah penting diperhatikan adalah kesehatan mental. Tingginya keluhan stres seseorang berdampak pada faktor risiko stroke, termasuk di usia muda.

"Lakukan 30 menit olahraga setiap hari, olah seni, nyanyi pelihara tanaman, burung, apa hobinya? Hati harus selalu senang, olah jiwa mendekatkan diri kepada Tuhan, sabar, jangan terburu-buru dalam sesuatu, dan kemudian diet mengurangi makanan konsumsi tidak berlemak-lemak," tandas dia.

Penelitian pada 2022 menunjukkan keterkaitan antara gen golongan darah A dengan risiko stroke di usia muda. Riset dilakukan tim ilmuwan Fakultas Kedokteran Maryland University.

Mereka mengambil data dari 48 studi genetik tentang stroke iskemik. Sebanyak 17.000 orang dewasa berusia 18-59 tahun yang mengidap stroke dan hampir 600.000 orang bukan pengidap stroke diteliti.

Hasil analisis menunjukkan kelompok golongan darah A, 16 persen lebih mungkin terkena stroke sebelum usia 60 tahun daripada golongan darah lain.

Penelitian ini juga menemukan, orang dengan golongan darah B berpotensi sekitar 11 persen lebih mungkin terkena stroke tanpa memandang usianya. Sebaliknya, orang yang memiliki golongan darah O berisiko mengalami stroke dini lebih rendah sebesar 12 persen.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Goldar A Rentan Kena Stroke di Usia Muda, Harus Gimana? Ini Saran Dokter"