28 October 2024

Tips Obati Turun Berok pada Pria

Ilustrasi hernia inguinal. Foto: Getty Images/3D4Medical.com

Turun berok (hernia) adalah lubang di dinding perut yang sering memunculkan jaringan lunak, seperti lemak atau usus yang menonjol lewat otot perut.

Gejala umum hernia adalah benjolan atau gumpalan pada era yang terkena. Biasanya, kondisi berkembang di antara dada dan pinggul.

Meskipun kondisi ini tidak serius atau selalu bahaya di banyak kasus, tapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Risiko komplikasi juga bisa terjadi.

Penyebab Turun Berok Pria

Umumnya, turun berok disebabkan oleh kombinasi kelemahan dan ketegangan otot. Dilansir Healthline, beberapa penyebab umum hernia meliputi:
  • Kerusakan akibat cedera atau operasi
  • Kondisi bawaan (terjadi selama perkembangan di dalam rahim dan muncul sejak lahir)
  • Penuaan
  • Olahraga berat atau mengangkat beban berat
  • Batuk kronis atau gangguan paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Kehamilan (terutama pada kehamilan ganda)
  • Konstipasi (yang menyebabkan mengejan ketika buang air besar)
  • Kelebihan berat badan (obesitas)
  • Asites ( menumpuknya cairan berlebih di dalam rongga perut).
Faktor risiko tertentu yang bisa lebih mungkin mengalami hernia, meliputi:
  • Riwayat hernia pribadi atau keluarga
  • Merokok (menyebabkan melemahnya jaringan ikat)
  • Lahir prematur (berat badan lahir rendah)
  • Menjadi lebih tua
  • Fibrosis kistik
  • Konstipasi kronis
  • Merokok (menyebabkan melemahnya jaringan ikat).

Jenis-jenis Hernia

Mengutip National Health Service (NHS), berikut adalah jenis hernia atau posisi benjolan turun berok yang umum:
  • Hernia inguinalis: Hernia yang terjadi saat usus mendorong lewat robekan pada dinding perut bagian bawah.
  • Hernia femoralis: Hernia yang terjadi saat bagian usus atau jaringan lemak menonjol ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam.
  • Hernia hiatus: Hernia yang terjadi saat bagian dari lambung menonjol lewat diafragma ke rongga dada.
  • Hernia ventralis: Hernia yang terjadi ketika jaringan menonjol melalui lubang di otot perut.
  • Hernia umbilikalis: Hernia yang bisa menyerang bayi dan anak-anak. Turun berok ini terjadi saat usus menonjol keluar melalui dinding perut dekat pusar.
  • Hernia otot: Sebagian otot menonjol keluar dari jaringan, dan terjadi pada otot kaki akibat cedera olahraga.
  • Hernia insisional: Jaringan menonjol lewat luka operasi di perut yang belum sembuh sepenuhnya.
  • Hernia epigastrki: Jaringan lemak menonjol melalui perut di antara pusar dan bagian bawah tulang dada.
  • Hernias pigelian: Sebagian usus menonjol lewat perut di sisi otot perut, seringnya di bawah pusar.

Cara Mengobati Turun Berok pada Pria

Kebanyakan hernia memerlukan pembedahan, namun ini tidak harus segera.

1. Pembedahan
Satu-satunya cara mengobati turun berok adalah pembedahan. Namun, pembedahan dilakukan tergantung pada ukuran hernia dan tingkat keparahan gejalanya.

Dilansir laman Columbia University Irving Medical Center, hernia inguinal dan umbilikalis yang lebih kecil tanpa gejala bisa dipantau tanpa operasi. Tapi, balik lagi setiap jenis hernia harus dievaluasi oleh dokter bedah hernia.

Khusus hernia insisional dan hernia yang besar harus segera diperbaiki, karena bisa membesar seiring waktu.

2. Operasi Perbaikan
Dikutip Cleveland Clinic, operasi perbaikan hernia adalah prosedur umum, yang jadi prosedur minor kecuali jika terdapat komplikasi.

Ada 2 cara utama operasi turun berok yang bisa dilakukan, yakni:
1. Operasi Terbuka
Membuat sayatan untuk memungkinkan dokter bedah mendorong benjolan kembali ke dalam perut. Dokter bedah akan mendorong jaringan hernia kembali ke tempatnya. Ini akan memperkuat penghalang yang didorongnya dengan jahitan atau kasa bedah.

2. Operasi Bedah Laparoskopi
Seringkali, dokter bedah bisa menggunakan metode minimal invasif untuk perbaikan hernia rutin. Dengan demikian, sayatannya lebih kecil, nyeri pascaoperasi lebih sedikit, dan pemulihannya lebih cepat.

Beberapa sayatan kecil dibuat sehingga memungkinkan ahli bedah menggunakan berbagai instrumen khusus untuk memperbaiki hernia.

3. Obat-obatan
Pengobatan hernia hiatus, bisa dengan obat bebas dan resep untuk mengurangi asam lambung. Ini bisa membantu meredakan ketidaknyamanan dan memperbaiki gejala.

Obat-obat turun berok termasuk antasida, penghambat reseptor H2, dan penghambat pompa proton.

4. Truss (Rangka Penyangga)
Dalam beberapa kasus, mengenakan penyangga khusus hernia bisa membantu meredakan gejala. Penyangga yang dimaksud adalah pakaian dalam yang membantu menahan turun berok agar tetap pada tempatnya.

Apakah Turun Berok Bisa Sembuh Sendiri?

Sebagian besar turun berok tidak akan sembuh atau membaik tanpa operasi. Namun, belum tentu kondisinya akan bertambah parah.

Kunjungi dokter umum jika kamu merasa mengidap hernia untuk mengidentifikasi hernia dengan memeriksa area yang terkena. Mereka mungkin juga akan merujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan bedah (jika perlu).


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Cara Mengobati Turun Berok Pria, Apakah Berbahaya?"