Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop |
Juventus memastikan mengevaluasi kinerja Paul Pogba. Gelandang Prancis itu dinilai terlalu banyak absen alias magabut (makan gaji buta) untuk Bianconeri.
Pogba baru saja menang banding atas kasus doping. Pemain 31 tahun itu bisa kembali merumput pada Januari 2025, setelah sempat dihukum 4 tahun larangan bermain.
Meski sebentar lagi Pogba bisa kembali bermain, masa depannya di Juventus kemudian disorot. Sempat tersiar kabar Si Nyonya Tua akan memutus kontraknya.
CEO Juventus, Maurizio Scanavino, mengakui pihaknya sedang berdiskusi dengan perwakilan Pogba. Salah satunya membahas kinerja sang pemain, yang disebut sudah terlalu lama tidak membela Juventus.
"Kami bicara dengan perwakilannya. Pogba adalah pemain hebat, dan pasti dia masih tetap bisa bermain. Namun, antara cedera dan hukuman, dia secara efektif tidak bermain selama dua tahun," kata Scanavino kepada Sky Sport Italia.
"Itu adalah elemen yang kami akan evaluasi. Saya bisa pastikan kami sedang bicara dengan perwakilannya," terangnya.
Sejak kembali ke Turin pada 2022, Pogba memang belum bermain lagi. Saat baru datang, Pogba langsung cedera meniskus dan absen panjang. Sempat bermain beberapa kali, eks Manchester United itu cedera lagi sampai akhir musim.
Di musim 2023/2024, penampilannya di Juventus langsung diganggu sanksi usai tersandung kasus doping. Total, ia baru bermain 12 kali dalam dua tahun terakhir ini.
Kini, beberapa rumor transfer Paul Pogba mencuat. Juara Piala Dunia 2018 itu disebut bisa menuju MLS atau Ligue 1, dengan Marseille disebut tertarik memboyongnya ke Prancis.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Juventus Evaluasi Kinerja Pogba yang 'Magabut' 2 Tahun"