 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis |
'Paru-paru basah' merupakan istilah yang kerap digunakan oleh orang awam. Kondisi ini merujuk pada suatu infeksi yang terjadi di paru-paru, yang disebut juga sebagai pneumonia.
Spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Naindra Kemala Dewi, SpP, menjelaskan pneumonia adalah infeksi atau peradangan yang terjadi pada daerah parenkim paru. Organ paru sendiri memiliki dua bagian, yakni saluran pernapasan dan parenkim paru.
"Jadi infeksi itu yang kita artikan dalam kondisi paru-paru basah ini adalah suatu pneumonia," imbuhnya kepada detikcom, Jumat (27/9/2024).
"Selanjutnya kita akan sebut paru-paru basah ini adalah sebagai pneumonia," imbuhnya lagi.
Adapun penyebab pneumonia atau 'paru-paru basah' karena ada suatu infeksi yang disebabkan oleh patogen, seperti bakteri, virus, hingga kuman. Lantas, seperti apa gejalanya?
dr Naindra mengatakan salah satu gejala pneumonia adalah batuk. Meski sejumlah penyakit lainnya, seperti asma juga memicu gejala batuk, namun pada pneumonia gejala batuk yang ditimbulkan lebih khas.
"Batuknya itu frekuensinya itu sering gitu dan biasanya produktif ada dahaknya dan apabila kita tidak tata laksana dengan baik di awal pasien terinfeksi, tidak kita berikan pengobatan yang tepat, maka batuknya itu akan semakin berat dengan ditandai perubahan dari karakteristik dahaknya," katanya
"Yang tadinya dahaknya encer, makin kentel, yang tadinya dahaknya warnanya putih, bening akan berubah warna menjadi lengket kekuningan atau bahkan jadi kehijauan. Jadi kondisinya ya dari perubahan frekuensi batuknya, perubahan dari karakteristik dahaknya, itu jadi khas pneumonia-nya," lanjutnya lagi.
Selain batuk, terdapat beberapa gejala lainnya yang perlu diwaspadai. Di antaranya demam, sesak napas, lemas, bahkan pada pasien dengan kondisi parah bisa mengalami gejala gagal napas, tak bisa melakukan mobilisasi secara aktif, hingga gangguan makan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kerap Batuk seperti Ini? Hati-hati, Bisa jadi Tanda 'Paru-paru Basah'"