06 March 2025

Sejumlah Penyakit Ini Bisa Diredakan dengan Minum Teh Tawar

Ilustrasi teh tawar. (Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos)

Semakin banyak riset menunjukkan manfaat meminum teh setiap hari bagi kesehatan. Terutama teh tanpa tambahan gula. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, hingga risiko kematian akibat penyakit lain.

Meminum setidaknya empat cangkir teh hitam, hijau, atau teh oolong setiap hari menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 sebesar 17 persen selama rentang waktu satu dekade berdasarkan salah satu penelitian baru.

1. Diabetes
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari China ini melibatkan lebih dari satu juta orang dewasa di delapan negara. Temuan tersebut menunjukkan kaitan jumlah atau frekuensi minum air teh setiap hari dengan kesehatan seseorang.

Bila hanya meminum satu hingga tiga cangkir per hari, risiko diabetes tipe 2 menurun sebesar 4 persen. Ada tambahan penurunan risiko 1 persen untuk setiap tambahan satu cangkir per hari.

"Hasil penelitian kami menarik karena menunjukkan orang dapat melakukan hal sederhana seperti minum empat cangkir teh sehari untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2," kata Xiaying Li, seorang peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, dalam sebuah pernyataan.

2. Jantung-Stroke
Sebuah penelitian yang diterbitkan beberapa waktu lalu menemukan mengonsumsi dua cangkir teh hitam atau lebih setiap hari menurunkan risiko kematian secara keseluruhan sebesar 9 hingga 13 persen di antara orang-orang di Inggris selama periode 14 tahun, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan hubungan antara minum beberapa cangkir teh dan risiko penyakit jantung koroner dan stroke yang lebih rendah.

"Kami pikir temuan kami akan sangat meyakinkan bagi orang-orang yang sudah minum teh," kata dr Maki Inoue-Choi, seorang ilmuwan staf di Institut Kanker Nasional yang memimpin penelitian tersebut.

3. Peradangan
Teh juga kaya polifenol, senyawa yang ditemukan secara alami pada tanaman kaya antioksidan.

"Senyawa ini dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, dan pada gilirannya mungkin menurunkan risiko timbulnya kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung," kata Inoue-Choi.

Polifenol dominan dalam teh hijau, katekin, mungkin sangat membantu dalam menangkal penyakit dengan melindungi sel dari kerusakan. Ketika daun teh hijau difermentasi untuk membuat teh hitam, katekin diubah menjadi theaflavin, bentuk antioksidan lainnya.

Inoue-Choi mengatakan hal itu mungkin menjelaskan mengapa teh hijau dan hitam tampaknya memberikan manfaat kesehatan. Hal itu mungkin juga menjelaskan mengapa orang perlu minum banyak teh untuk melihat risiko penyakit atau kematian yang jauh lebih rendah.

Namun, studi Inoue-Choi tidak menemukan hubungan apa pun antara minum teh dan berkurangnya risiko kematian akibat kanker.

Meskipun beberapa studi sebelumnya menunjukkan minum teh dapat menurunkan risiko kanker prostat, paru-paru, ovarium, atau kolorektal, satu studi juga menemukan minum tiga cangkir teh hitam per hari merupakan faktor risiko signifikan untuk kanker payudara.

Studi lain menemukan minum teh yang sangat panas di atas 149 derajat Fahrenheit, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker esofagus.

"Temuan untuk kanker lebih beragam," kata Inoue-Choi, seraya menambahkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian.

"Ada hasil yang lebih konsisten untuk penyakit jantung atau stroke."

Untuk saat ini, katanya, para ilmuwan belum menentukan rekomendasi umum tentang jumlah teh yang ideal untuk diminum.

"Kami tidak akan merekomendasikan orang mengubah asupan teh mereka hanya berdasarkan studi tunggal ini," kata Inoue-Choi.

4. Kolesterol tinggi
Teh hitam tawar mengandung senyawa theaflavin dan thearubigin, dua antioksidan kuat yang baik untuk kesehatan tubuh, dilansir dari WebMD.

Sebuah penelitian menemukan, kedua senyawa tersebut dapat membantu meringankan hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi) jika dikonsumsi rutin.

Selain itu, satu tinjauan terhadap penelitian menemukan, minum teh hitam tawar secara signifikan mengurangi kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) sebesar 4,64 miligram (mg)/dL.

Efek ini lebih terasa pada orang dengan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Teh Tawar Bisa Redakan 4 Penyakit, Ini Daftarnya"