![]() |
Kondisi rumah sakit di Israel. (Foto: REUTERS/Amir Cohen) |
Menteri Kesehatan Israel Uriel Buso menyebut aksi Iran menyerang fasilitas medis sebagai kejahatan perang. Disebutkan rumah sakit yang terkena serangan itu dalam kondisi rusak berat.
"Rudal yang ditembakkan ke Soroka Medical Center adalah tindakan teror dan melewati batas," kata Menteri Kesehatan Uriel Buso dikutip dari The Times of Israel, Kamis (19/6/2025).
"Ini adalah kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Iran, yang dengan sengaja menargetkan warga sipil tak berdosa dan tim medis yang didedikasikan untuk menyelamatkan nyawa. Kementerian Kesehatan telah bersiap sebelumnya, dan berkat tindakan segera yang kami ambil, bencana besar dapat dihindari," sambung dia.
Rudal Iran menghantam salah satu rumah sakit terbesar di Israel, Soroka Medical Center, yang memiliki lebih dari 1.000 tempat tidur dan menyediakan layanan kepada sekitar 1 juta penduduk di wilayah selatan Israel.
Seorang juru bicara di fasilitas medis itu mengatakan rumah sakit tersebut mengalami "kerusakan parah" di beberapa area dan banyak orang terluka akibat serangan tersebut.
Layanan darurat mengatakan lima orang terluka parah dalam serangan itu dan puluhan lainnya terluka di tiga lokasi terpisah. Orang-orang masih terjebak di sebuah gedung di kawasan selatan Tel Aviv, imbuh mereka.
Banyak rumah sakit di Israel mengaktifkan rencana darurat dalam seminggu terakhir, mengubah parkir bawah tanah menjadi lantai rumah sakit dan memindahkan pasien ke bawah tanah, terutama mereka yang menggunakan ventilator atau sulit dipindahkan dengan cepat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Rudal Iran Hancurkan Rumah Sakit, Menkes Israel: Kejahatan Perang!"