22 June 2025

RS di Israel Tutup Fasilitas Medis Kecuali untuk Darurat

Foto: REUTERS/Amir Cohen

Sebuah rumah sakit di Beersheba, Israel selatan, terkena serangan setelah Iran meluncurkan serangkaian rudal semalam. Rumah sakit Soroka rusak parah, kata seorang juru bicara, sementara layanan darurat Israel mengatakan sedikitnya 65 orang terluka di seluruh wilayah, demikian laporan BBC.

Media pemerintah Iran melaporkan serangan rudal tersebut menargetkan lokasi militer di sebelah rumah sakit dan bukan fasilitas itu sendiri. Di Iran, militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan lokasi nuklir termasuk reaktor air berat Arak yang 'tidak aktif' dan fasilitas Natanz.

Media Israel menayangkan rekaman jendela yang pecah dan asap hitam pekat.

Rudal lainnya menghantam gedung bertingkat tinggi dan beberapa bangunan tempat tinggal lain di sedikitnya dua lokasi dekat Tel Aviv, JUGA rumah sakit utama di Israel selatan. Asap hitam mengepul dari Pusat Medis Soroka di kota selatan Beersheba saat tim darurat mengevakuasi pasien.

Dua dokter bercerita kepada The Associated Press rudal tersebut menghantam segera setelah sirine serangan udara berbunyi, menyebabkan ledakan keras yang dapat didengar dari ruang aman. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk memberi tahu media.

Rumah sakit mengatakan dampak utama terjadi pada gedung bedah lama yang telah dievakuasi dalam beberapa hari terakhir. Setelah serangan itu, fasilitas medis ditutup untuk semua pasien kecuali untuk kasus yang mengancam jiwa, katanya. Soroka memiliki lebih dari 1.000 tempat tidur dan menyediakan layanan untuk sekitar 1 juta penduduk di selatan Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk serangan terhadap rumah sakit tersebut dan berjanji akan memberikan tanggapan. "Kami akan menuntut harga penuh dari para tiran di Teheran," serunya.

Iran telah menembakkan ratusan rudal dan pesawat nirawak ke Israel, meskipun sebagian besar telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara bertingkat Israel, yang mendeteksi tembakan yang masuk dan menembak jatuh rudal yang menuju pusat-pusat populasi dan infrastruktur penting. Pejabat Israel mengakui bahwa itu tidak sempurna.

Haim Bublil, seorang komandan polisi setempat, mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa orang terluka ringan dalam serangan itu. Ia mengatakan ada kebakaran di gedung enam lantai yang sulit diakses, dan tim penyelamat masih mencari di berbagai gedung dan memindahkan pasien ke area rumah sakit yang lebih aman.

Banyak rumah sakit di Israel mengaktifkan rencana darurat dalam seminggu terakhir, mengubah parkir bawah tanah menjadi lantai rumah sakit dan memindahkan pasien ke bawah tanah, terutama mereka yang menggunakan ventilator atau sulit dipindahkan dengan cepat.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Israel Dihantam Rudal Iran, Fasilitas Medis Ditutup Kecuali untuk Darurat"