30 September 2025

Wakil Kepala BGN Minta Maaf Karena Banyak Siswa Keracunan MBG

Pelajar dirawat keracunan MBG. (Foto: REUTERS/Willy Kurniawan)

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis usai meminta maaf atas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak sekolah di daerah-daerah Indonesia.

Ia juga meminta maaf atas nama seluruh dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Dari hati saya yang terdalam saya mohon maaf, atas nama BGN atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf, saya seorang ibu melihat gambar gambar di video sedih hati saya," kata Nanik saat konferensi pers, Jumat (26/9/2025).

Ia mengatakan sebesar 80 persen kejadian disebabkan standar operasional prosedur yang tidak dipatuhi, baik oleh mitra maupun tim BGN. Nanik mengungkapkan hasil pemeriksaan menemukan tidak semua kasus keracunan MBG disebabkan makanan yang beracun, sebagian anak mengalami reaksi alergi atau faktor lain.

"BGN bertanggungjawab penuh atas kesalahan ini, ucap dia.

Jumlah korban keracunan MBG

BGN mencatat sebanyak 5.914 orang mengalami keracunan MBG. Angka tersebut merupakan data yang dihimpun BGN per 25 September dari pembagian tiga wilayah.

Sebagai rinciannya, Wilayah I (Sumatra) mencapai 1.307 orang korban keracunan MBG, Wilayah II (Jawa) mencapai 3.610 orang, dan Wilayah III (Kalimantan, Sulawesi, hingga Indonesia Timur) sebanyak 997 orang.

Dihitung secara jumlah kasus, maka Wilayah I terdapat 9 kasus, Wilayah II sebanyak 41 kasus, dan Wilayah III terdapat 20 kasus.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wakil Kepala BGN Nangis, Minta Maaf Banyak Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis"