26 October 2025

Ini Penampakan Ponsel yang Dikeluarkan Dokter dari Lambung Pasien

Penemuan ponsel dalam tubuh manusia. (Foto: Cureus Journal)

Tim dokter di Amerika Serikat berhasil mengangkat sebuah ponsel dari perut seorang pasien. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Cureus ini menunjukkan bagaimana penampakan ponsel tersebut ketika dikeluarkan.

Semua ini dialami oleh seorang narapidana pria berusia 44 tahun mengaku telah menelan ponsel. Dalam wawancara yang dilakukan oleh dokter, pasien mengeluhkan kram perut ringan dan nyeri di area perut kiri bawah. Berdasarkan pemeriksaan, pria itu tidak mengalami gejala-gejala seperti mual, muntah, tinja berdarah, demam, atau lainnya.

Sebelum menjalani operasi, narapidana yang tidak disebutkan namanya itu sempat dirawat inap dan dipuasakan. Hasil rontgen awal menunjukkan adanya benda radiopak kecil berbentuk persegi panjang di dalam lambung.

Pemeriksaan lanjutan dengan CT-scan kemudian mengonfirmasi benda tersebut memang sebuah ponsel.

Penampakan ponsel dalam tubuh manusia. Foto: Cureus Journal

Prosedur operasi yang dilakukan rupanya tidak berjalan lancar. Proses pengambilan ponsel cukup sulit karena ponsel dibungkus plastik tipis.

"Upaya pertama menggunakan Trapezoid RX Boston Scientific (berbentuk keranjang) 3 cm basket gagal. Upaya kedua menggunakan snare berhasil mengait ponsel dan mengelupas plastik pembungkusnya. Lalu, upaya ketiga dengan alligator forceps akhirnya berhasil mengeluarkan ponsel dalam beberapa potongan besar akibat pembungkus yang sudah robek," tulis dokter dalam jurnal, dikutip detikcom, Rabu (22/10/2025).

Akhirnya ponsel kecil berhasil dikeluarkan dari lambung pasien itu. Baterai di dalamnya tidak menunjukkan tanda kebocoran, tapi komponen internal ponsel sudah rusak berat.

Menelan baterai dapat menyebabkan cedera berat pada saluran pencernaan, karena mengandung logam seperti litium, seng, merkuri, dan nikel. Salah satu contohnya dapat memicu luka bakar kaustik dan nekrosis pada jaringan.

"Kasus ini merupakan jenis yang sangat jarang dilaporkan dari insiden menelan benda asing," tulit dokter.

"Pasien menolak menjelaskan motifnya, tetapi menurut laporan petugas penjaga, diduga ia berusaha menghancurkan barang bukti. Literatur menyebutkan bahwa baik narapidana maupun orang dewasa dengan gangguan kepribadian tertentu dapat melakukan tindakan serupa sebagai bentuk mencari perhatian atau perilaku merusak diri," tandasnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Momen Dokter Keluarkan Ponsel dari Lambung Pasien, Begini Penampakannya"