02 November 2025

Jangan Masukan Benda Apapun ke Dalam Mulut, Ini Pertolongan Pertama Bila Anak Kejang

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages)

Anak yang mengalami kejang demam seringkali membuat orang tua panik. Pertolongan pertama seperti apa sih yang perlu dilakukan?

Dokter spesialis anak Brawijaya Hospital Taman Mini dr Rizky Amrullah Nasution, SpA menerangkan saat anak mengalami kejang, sebaiknya tidak memasukkan benda apapun ke dalam mulut anak. Tak jarang, orang tua memasukkan benda seperti sendok agar lidah anak tidak tergigit.

Padahal, menurut dr Rizky hal tersebut sebaiknya tidak perlu dilakukan.

"Paling penting juga orang tua kadang-kadang suka masukin barang apa aja masuk ke mulut gitu ya, sendok, tangan, supaya nggak kegigit. Nah itu, nggak boleh ya. Pijat juga nggak. Observasi aja, pastikan dia bernapas dengan baik," ujar dr Rizky dalam dalam acara Healthtalk, Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2025).

"Misalnya kia masukin barang ke mulut, misalnya sendok patah, ketelan, nanti ada masalah lain. Kita masukin jari, kegigit, berdarah, dia nelen darah kita risiko infeksi juga. Jadi tidak perlu memasukkan benda apapun," sambungnya.

Lantas bagaimana langkah pertolongan yang benar? dr Rizky menjelaskan langkah pertama yang harus dilakukan orang tua adalah memindahkan anak ke tempat rata dan aman. Pastikan tidak ada benda tajam di sekitarnya agar anak tidak terluka.

Kedua, pastikan anak bernapas dengan baik. Ketika mengalami kejang, anak akan memunculkan reaksi sulit bernapas. Caranya bisa dilakukan dengan melonggarkan pakaian yang sedang digunakan.

"Kalau dia pakai kemeja, bisa dilepaskan kancingnya, dilonggarkan. Kalau pakai kaos, bisa dilonggarkan kaosnya supaya napasnya nggak tertutup pakaian," ujarnya.

Ketika anak sedang mengalami kejang, seringkali lendir muncul dalam jumlah banyak di saluran pernapasan. Ini berisiko membuat anak tersedak.

Selain melonggarkan pakaian, orang tua bisa memiringkan posisi tubuh anak agar lendir bisa keluar. Harapannya, lendir yang memenuhi saluran napas tidak memasuki paru-paru.

Selama kejang, orang tua juga disarankan untuk merekam anak. Ini perlu dilakukan untuk mengetahui jenis kejang yang dialami anak. dr Rizky menuturkan beda jenis kejang, membutuhkan penanganan yang berbeda.

"Saat ke rumah sakit, dokternya akan nanya seperti apa kejangnya, penanganan beda-beda. Kemudian kan kalau di video itukan ada durasinya ya merekam, ini berhubungan juga dengan jenis kejang yang ke depannya berbahaya atau tidak ke anak," katanya.

dr Rizky menjelaskan ada golden period kejang anak selama 3 menit. Selama proses pertolongan pertama, disarankan untuk sembari mencari pertolongan medis atau pergi ke rumah sakit secara langsung.

"Kalau sebelumnya pasien sudah pernah kejang dan pernah berobat ke dokter, biasanya dokter meresepkan obat anti kejang yang masuk ke dubur. Itu bisa diberikan ketika kejangnya lebih dari 3 menit," katanya.

"Seandainya kejang pertama kali, wajib panggil bantuan, atau bawa ke IGD terdekat segera," tandas dr Rizky.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Begini Pertolongan Pertama saat Anak Kejang, Bukan Masukkan Sendok ke Mulut!"