 |
| Ilustrasi. (Foto: iStock) |
Wabah campak tengah menjangkit negara-negara Amerika Utara, termasuk Meksiko. Ada lebih dari 1.000 kasus campak di negara tersebut dengan sebagian besarnya berada dekat dengan perbatasan Amerika Serikat.
Sepanjang tahun 2025, sudah ada empat orang yang meninggal dunia karena campak, termasuk 3 anak yang tidak divaksinasi, menurut pihak berwenang. Pejabat wilayah Chihuahua, daerah paling terdampak, menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan kelompok agama setempat untuk mendorong vaksinasi.
Dua anak berusia 11 bulan dan 7 tahun meninggal karena komplikasi pada bulan ini. Departemen Kesehatan Chihuahua mengungkapkan satu dari mereka mengidap leukemia dan satunya lagi memiliki penyakit ginjal.
"Dalam kasus anak berusia 11 bulan, ibunya juga tidak divaksinasi, jadi dia tidak dapat menularkan kekebalan kepada bayinya," ucap pihak Departemen Kesehatan, dikutip dari Barrons, Jumat (23/5/2025).
Selain itu, pria berusia 31 tahun yang tidak divaksinasi meninggal dunia di negara bagian yang sama pada bulan April. Sementara, seorang bayi perempuan 1 tahun meninggal di negara bagian Sonora.
"Dia mengalami kekurangan gizi parah dan belum divaksinasi," sambungnya.
Amerika Serikat juga tengah memerangi kasus campak di negaranya. Khususnya, di negara bagian perbatasan selatan dengan lebih dari 1.000 kasus terkonfirmasi dan beberapa kematian.
Campak adalah virus pernapasan yang sangat menular. Virus ini dapat menular melalui droplet orang terinfeksi melalui batuk, bersin, atau bahkan sekedar bernapas. Penyakit ini menimbulkan risiko serius bagi orang-orang yang tidak divaksinasi.
Dikutip dari Mayo Clinic, gejala campak akan muncul 7-14 hari setelah kontak dengan virus. Gejala awalnya biasanya berupa demam tinggi, batuk kering, hidung berair, serta mata merah dan berair.
Sekitar 2-3 hari setelah gejala pertama, bintik-bintik putih kecil biasanya akan muncul di dalam mulut. Lalu 3-5 hari setelah gejala pertama, ruam kulit akan muncul.
Ruam biasanya terdiri dari bintik-bintik besar dan datar, serta benjolan kecil yang menonjol. Ruam dimulai di wajah atau leher, lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Seseorang yang terkena campak dapat menyebarkan virus empat hari sebelum ruam muncul dan empat hari setelahnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wabah Campak Serang Meksiko, Korban Meninggal Belum Divaksinasi"