 |
| Erik ten Hag (istimewa) |
Manchester United langsung berada di situasi tak nyaman usai dipermalukan Liverpool. Erik ten Hag pun sudah menuai kritik lagi.
MU dipermak Liverpool 0-3 di rumahnya sendiri, Old Trafford, Minggu (1/9/2024) lalu. Selain skor yang telak, penampilan 'Setan Merah' secara umum menuai kritik.
Sebab seluruh tiga gol hadir dari kesalahan pemain-pemain MU sendiri. Selain itu, mereka masuk dalam perangkap pressing Liverpool yang memaksakan terjadinya eror-eror tersebut.
Kekalahan tersebut menandai start berat MU musim ini. Baru tiga poin didapatkan dari tiga laga, yakni hasil dari kemenangan atas Fulham di pekan pertama. Sebelum kalah dari Liverpool, MU takluk oleh Brighton & Hove Albion.
Hasil melawan Liverpool turut mengangkat kembali sorotan terhadap Erik ten Hag, yang dinilai kalah siap dan cerdik oleh Manajer Liverpool Arne Slot. Musim lalu ia sudah banyak dikritik dan nyaris dicopot oleh klub, namun bertahan setelah memenangi Piala FA.
Musim ini diyakini benar-benar akan jadi pertaruhan karier Ten Hag di MU. Terlepas dari tekanan yang sudah muncul, eks penyerang MU Andy Cole berharap para suporter tak buru-buru menghakimi karena musim ini baru berjalan tiga laga.
"Saya tidak terlalu peduli dengan omong kosong itu. Sungguh. Semua orang punya pendapat dan akan mengatakan apa yang harus dan ingin mereka katakan," ungkapnya dikutip Football365.
"Pada akhirnya Erik ten Hag memimpin dan dia berhak untuk itu karena memenangi dua trofi dalam dua musim itu bukanlah hal yang buruk. Saya paham mereka baru saja kalah dalam laga besar di kandang melawan Liverpool, dan itu bukan laga yang dulu kami sering kalah saat saya masih main untuk Manchester United."
"Tapi kita baru menjalani tiga laga. Bukan berarti Manchester United buruk banget di seluruh tiga laga itu. Mereka mengalahkan Fulham dan kurang beruntung lawan Brighton. Buat saya pribadi, ini bukan hal yang buruk dan kami cuma perlu membiarkan Erik melanjutkan tugasnya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Baru 3 Laga, Biarkan Ten Hag Lakukan Tugasnya"