Ilustrasi satelit Boeing yang meledak di antariksa. Foto: Jalopnik |
Sebuah satelit komunikasi besar buatan Boeing telah hancur di orbit. Insiden ini memengaruhi pengguna di Eropa, Afrika Tengah, Timur Tengah, Asia, dan Australia, serta menambah tumpukan sampah antariksa yang memadati lingkungan planet kita.
Satelit Intelsat 33e menyediakan komunikasi pita lebar dari titik sekitar 35.000 km di atas Samudra Hindia, dalam orbit geostasioner di sekitar khatulistiwa. Laporan awal pada 20 Oktober menyebut Intelsat 33e mengalami kehilangan daya secara tiba-tiba. Beberapa jam kemudian, US Space Forces-Space mengonfirmasi satelit tersebut tampaknya telah pecah jadi sedikitnya 20 bagian.