Hasil analisis dinamika atmosfer yang dirilis BMKG memuat prediksi terbaru mengenai potensi terjadinya fenomena iklim La Nina di Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI |
Hasil analisis dinamika atmosfer Dasarian II Oktober yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memuat prediksi terbaru mengenai potensi terjadinya fenomena iklim La Nina di Indonesia.
La Nina merupakan fenomena iklim yang menyebabkan curah hujan di suatu kawasan turun secara berlebihan. Indikasinya adalah penurunan suhu di bawah 0,5 derajat Celsius di kawasan tropis Samudra Pasifik.