Hagia Sophia

10 March 2025

Arsenal Terus Berjuang Sampai Akhir Merebut Gelar Juara Liga Inggris

Arsenal belum menyerah kejar Liverpool di puncak Liga Inggris (REUTERS/Phil Noble)

Arsenal memang semakin tertinggal dari Liverpool dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Tapi, The Gunners menolak menyerah dan siap berjuang sampai akhir.

Arsenal gagal membawa pulang poin penuh dari markas Manchester United, Minggu (9/3/2025) malam WIB. Sempat tertinggal duluan karena gol Bruno Fernandes pada menit ke-45, Arsenal barus bisa menyamakan skor pada menit ke-73 lewat Declan Rice.

Skor 1-1 bertahan hingga laga usai dan Arsenal patut bersyukur tidak pulang dengan tangan hampa, mengingat MU punya banyak peluang di babak kedua. Performa David Raya yang membuat gawang tim tamu tetap aman.

Dengan hanya menambah satu poin, Arsenal cuma memangkas jarak menjadi 15 poin, dari sebelumnya 16, dengan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris. Situasi ini tentunya menguntungkan Liverpool di sisa 10 pertandingan.

Meski berat untuk Arsenal mengejar Liverpool yang lagi on fire, manajer Mikel Arteta enggan lempar handuk. Baginya peluang juara akan tetap dikejar sampai benar-benar tertutup.

"Saya tidak mau bilang seperti itu (peluang juara habis). Kami frustrasi hari ini karena tidak menang. Kami tahu betapa pentingnya laga ini dan kami harus bisa menyapu bersih setiap laga jika ingin jadi juara. Saya rasa tidak tepat rasanya membicarakan itu saat ini," ujar Arteta di ESPN.

Senada dengan Arteta, Rice pun menegaskan kalau dia dan rekan-rekannya belum mau menyerah bersaing dengan Liverpool di jalur juara. Menurutnya badai cedera yang menimpa jadi alasan Arsenal kini tertinggal jauh.

"Seperti yang manajer katakan, kami akan terus berusaha sampai akhir musim. Liverpool luar biasa sepanjang musim ini. Kami Arsenal. Kami dilanda badai cedera. Kami akan terus melaju dan akan baik-baik saja kok," timpal Rice.


























Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Arsenal Belum Menyerah Kejar Titel Juara Liga Inggris"