 |
| Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini |
AC Milan bertekad mengalahkan Juventus demi finis kedua. Pelatih Milan Stefano Pioli mengatakan, timnya akan memberikan segalanya demi kemenangan.
Milan akan menantang Juventus di Allianz Stadium pada Sabtu (27/4) malam WIB. Rossoneri mendekati pertandingan dengan gagal memenangi empat pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Milan menderita tiga kekalahan, termasuk kekalahan di Derby yang memastikan Inter Milan mengunci Scudetto.
Dengan demikian, Milan tinggal fokus mengamankan predikat runner-up. Sampai giornata 33, Rafael Leao dkk menghuni peringkat kedua klasemen dengan perolehan 69 poin, unggul lima poin dari Juventus (3), Posisi Milan belum aman karena Liga Italia masih menyisakan lima pertandingan dengan pertaruhan 15 poin.
Sementara itu Juventus juga sedang kurang sip setelah gagal memenangi tiga pertandingan domestik terakhirnya. Yang paling aktual, Bianconeri menyerah 1-2 dari Lazio meski hasil itu sudah cukup meloloskan mereka ke final Coppa Italia dengan agregat 3-2.
Pioli mengakui bahwa AC Milan sedang mengalami masa sulit. Meski begitu, Milan mau secepatnya bangkit lagi demi menjaga posisinya dengan menyapu bersih sisa musim ini.
"Sepenuhnya harus seperti ini, juga sangat disayangkan karena hasil-hasil negatif belakangan ini. Fokusnya sekarang harus pada finis kedua. Sejauh ini merupakan 10 hari yang sulit," ungkap Pioli dikutip Football-Italia.
"Mudah saja, dalam arti karena kami tidak bisa menghentikan kekecewaan yang kami alami dan yang kami berikan kepada fans kami. Jadi pastinya kami harus memiliki gairah untuk melakukan penebusan, untuk tetap solid, dan gairah untuk memenangi pertandingan sampai akhir musim."
"Kami menderita dari situasi-situasi itu, tapi kami punya kewajiban untuk bangkit lagi. Kami harus berjuang, memberi segalanya seolah-olah ini adalah laga terakhir kami, harus fokus, berdeterminasi. Kami ingin menjaga posisi kedua," cetus Pioli jelang Juventus vs AC Milan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Milan Akan Habis-habisan Lawan Juventus"