![]() |
Foto: worldanimalfoundation.org |
Para ilmuwan menemukan indikasi bahaya dari paus biru. Mereka merasa khawatir setelah menyadari penurunan signifikan jumlah vokalisasi atau nyanyian satwa tersebut.
Seperti dilaporkan National Geographic, para ilmuwan menggunakan hidrofon bawah air khusus atau mikrofon versi akuatik, untuk merekam dan melacak suara kehidupan laut. Itu memungkinkan mereka menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap berbagai spesies.