Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/sutthiphorn phanchart |
Seorang warga di Israel meninggal dunia beberapa hari setelah tertular 'amoeba pemakan otak' yang langka. Ia mengalami radang otak karena amoeba Naegleria forleri itu menembus otaknya melalui hidung.
Dikutip dari Times of Israel, pasien pria berusia 26 tahun itu awalnya dalam kondisi sehat. Ia diduga terinfeksi amoeba saat berenang di Pantai Gai di Tiberias.
Pasien yang tidak disebutkan namanya itu dirawat di Rumah Sakit Sharon pada Selasa (2/7/2024), dengan gejala demam, sakit kepala, dan muntah. Melihat kondisinya makin memburuk, pasien dipindahkan ke Rumah Sakit Beilinson dan meninggal dunia.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS, amoeba ini disebut 'amoeba pemakan otak' karena dapat menyebabkan infeksi otak ketika air yang mengandung amoeba masuk ke hidung. Amoeba Naegleria fowleri ini diketahui tumbuh subur di air hangat.
Angka kematian akibat ensefalitis akibat amoeba ini sangat tinggi. Meskipun infeksi ini sangat jarang terjadi, dengan hanya sekitar 400 kasus yang terdiagnosis di seluruh dunia, penyakit ini seringkali berakibat fatal.
Gejala yang sering muncul meliputi sakit kepala, demam, mual, muntah, leher kaku. Selain itu, gejala neurologis yang terlihat seperti kebingungan, kejang, dan halusinasi yang harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Ini merupakan kasus penularan amoeba Naegleria forleri kedua yang tercatat di Israel. Sebelumnya, seorang pria 36 tahun meninggal di Israel pada Agustus 2022 karena meningoensefalitis amoeba primer, yakni infeksi otak yang disebabkan oleh amoeba yang sama.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Warga Israel Tewas 'Diserang' Amoeba Langka Pemakan Otak"