Hagia Sophia

22 August 2024

Ini Penampakan Ratusan Benda Logam yang Ada di Perut Pria Iran

Foto: Journal of Medical Case Report

Tertelan benda asing merupakan masalah kesehatan serius dan umumnya terjadi pada anak-anak. Namun, kondisi ini juga bisa dialami orang dewasa, khususnya yang memiliki penyakit mental. Baru-baru ini para dokter di Rumah Sakit Imam Khomeini di Ahvaz, Iran, menangani kasus aneh pada seorang pasien pria.

Pasien tersebut diketahui datang ke RS dengan mengeluhkan nyeri perut kronis, sering muntah, dan intoleransi terhadap cairan dan makanan.

Rekan pasien menyebut pria berusia 36 tahun yang tak disebutkan namanya itu memiliki riwayat menelan benda logam kecil secara bertahap dalam waktu tiga bulan terakhir. Kasus ini dipublikasikan di Journal of Medical Case Reports.

Pasien kemudian menjalani rontgen atau X-ray untuk mengetahui kondisinya. Berdasarkan hasil rontgen, dokter menemukan 452 benda logam yang 'bersarang' di perutnya yakni kunci, baut, mur, hingga sekrup.

"Pasien memiliki indeks massa tubuh (IMT) 19,5 kg/m 2. Rontgen abdomen pasien menunjukkan banyak benda logam di lambungnya. Selama endoskopi, banyak benda asing ditemukan di antrum lambung, yang menyebabkan obstruksi saluran keluar lambung," demikian keterangan dari jurnal tersebut, dikutip Selasa (20/8/2024).

Benda logam di perut pria Iran Foto: Journal of Medical Case Report

Setelah mengetahui adanya benda logam di dalam perut pasien, dokter langsung mengambil tindakan operasi. Operasi tersebut melibatkan pembuatan sayatan membujur sepanjang sepuluh sentimeter dari katup pilorus lambung, yang diisi dengan berbagai benda logam yang dikeluarkan dengan hati-hati.

"Sebanyak 452 sekrup, paku, mur, kunci, batu, dan potongan logam lainnya yang beratnya dua kilogram dan sembilan ratus gram dikeluarkan dari lambung," keterangan jurnal tersebut.

"Selanjutnya, area lain dari usus halus, usus besar, dan esofagus distal diperiksa, dan tidak ditemukan benda asing. Sinar-X intraoperatif memastikan tidak adanya benda asing, dan lambung diperbaiki dalam dua lapisan," lanjut keterangan.

Kondisi Pasien Setelah Operasi

Setelah operasi, pasien dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU). Pada hari pertama pascaoperasi, kondisi pasien dalam keadaan sadar, memiliki tanda-tanda vital yang stabil, dan tidak menunjukkan tanda-tanda perdarahan atau penurunan kadar hemoglobin.

Pada hari ketiga pascaoperasi, pasien mulai mengonsumsi makanan cair. Ia juga dirujuk ke psikiatri untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Hasilnya, pria di Iran tersebut didiagnosis gangguan jiwa psikosis.

"Pada hari ketujuh pascaoperasi, kondisi umum pasien membaik, sehingga ia dipindahkan ke bangsal psikiatri. Dua minggu kemudian, pasien kembali ke klinik bedah untuk evaluasi, yang menunjukkan tidak ada tanda-tanda infeksi, pendarahan, atau masalah sistem pencernaan," imbuh jurnal.

"Pasien dipantau oleh dokter spesialis gastroenterologi melalui endoskopi dan kunjungan rutin ke layanan psikiatri," lanjut lagi.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penampakan 452 Benda Logam 'Bersarang' di Perut Pria di Iran, Ada Mur-Baut"