Hagia Sophia

20 August 2024

Muncul di Inggris Super Gonore yang Kebal Antibiotik

Foto: ilustrasi/thinkstock

Inggris melaporkan temuan lima kasus 'super gonore'. Strain baru gonore ini terbukti 'kebal' terhadap lebih banyak antibiotik dari pada strain sebelumnya.

Strain baru 'super gonore' diketahui resisten terhadap antibiotik utama, yakni Ceftriaxone. Kondisi ini memaksa dokter untuk beralih pada obat cadangan yaitu azithromycin.

Menurut studi awal Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), strain baru 'super gonore' terdeteksi pada lima orang antara Juni 2022 dan Mei 2023.

"Hal ini terjadi ketika jumlah orang di Inggris yang didiagnosis gonore mencapai rekor tahun lalu," menurut data UKHSA yang terpisah yang dikutip dari The Sun.

Diketahui, diagnosis penyakit ini meningkat 7,5 persen, dari 79.268 pada 2022 menjadi 85.223 pada 2023.

Secara keseluruhan, data NHS pada 2023 menunjukkan lebih dari 165 kasus infeksi yang resisten terhadap antibiotik terdeteksi di rumah sakit setiap hari. Bahkan, peningkatannya sekitar 50 persen selama lima tahun.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa infeksi tersebut kemungkinan suatu hari nanti tidak dapat diobati sama sekali.

Meski kemunculan 'super gonore' ini membuat kebutuhan akan antibiotik baru meningkat, hanya ada sedikit insentif bagi perusahaan farmasi untuk berinvestasi dalam pengembangannya.

Pengembangan antibiotik dapat memakan waktu 10-15 tahun dan menghabiskan biaya yang sangat fantastis.

Infeksi menular seksual, seperti gonore ini, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berdampak panjang jika tidak segera diobati. Dampak yang muncul mulai dari penyakit radang panggul, infertilitas, dan kehamilan ektopik.

Kasus pertama 'super gonore' di Inggris terdeteksi pada 2016. Sejak saat itu, kasusnya terus meningkat.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ngeri, Super Gonore 'Kebal' Antibiotik Muncul Lagi di Inggris"