Hagia Sophia

02 September 2024

Kolesterol Tinggi Bisa Memicu Gejala Serius di Dada, Ini Saran Pakar Kesehatan

Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)

Masalah kolesterol tinggi apabila tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan berbagai penyakit bahaya. Misalnya, penyakit jantung dan stroke. Memperhatikan asupan makanan tinggi lemak bisa menjadi salah satu cara pencegahannya.

Kolesterol tinggi kadang dapat dialami oleh seseorang tanpa disadari. Dr Emeka Korocha menjelaskan dalam beberapa kasus, kolesterol tinggi bisa memicu gejala serius di dada.

Kolesterol tinggi pada terjadi ketika berarti kadar lipid atau lemak dalam darah terlalu tinggi. Ketika itu terjadi, lemak mulai menumpuk di seluruh tubuh. Kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan penumpukan lemak di arteri memicu penyempitan dan penurunan aliran darah.

"Saat arteri semakin tersumbat, hal itu yang dapat menyebabkan nyeri pada dada," ucap Korocha dikutip dari Mirror, Sabtu (31/8/2024).

Korocha mengingatkan kolesterol tinggi umumnya tidak menunjukkan tanda peringatan dini sampai akhirnya berdampak pada organ. Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat untuk melakukan tes darah secara rutin.

Dalam kasus kadar kolesterol yang sangat tinggi, beberapa pasien mungkin mulai mengalami benjolan lemak pada kulitnya atau lingkaran putih keabu-abuan di mata. Gejala-gejala tersebut sebagian besar dialami oleh orang dengan riwayat keluarga dengan tinggi kolesterol.

Dengan begitu, kolesterol tinggi sebagai faktor risiko dari berbagai penyakit bahaya bisa dimonitor dan dikontrol dengan baik. Korocha juga menyarankan beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kolesterol.

Strateginya menekankan pada pola makan yang bergizi dan tetap aktif bergerak.

"Hal terpenting yang dapat dilakukan setiap orang untuk kadar kolesterol yang sehat adalah mempertahankan gaya hidup sehat melalui makan sehat dan olahraga," katanya.

Ia lebih lanjut juga menyarankan konsumsi buah blackberry untuk membantu 'memangkas' kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh. Blackberry mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu mengurangi kolesterol serta menurunkan risiko penyakit jantung.

Coba makan blackberry secara langsung atau dibuat menjadi smoothie.

"Buah ini mudah dimasukkan ke dalam diet Anda, entah itu menambahkannya di sarapan, mencampurnya menjadi smoothie, memberi sedikit rasa pada hidangan gurih, atau menikmatinya dalam keadaan mentah," tandasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspadai Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Dada, Begini Saran Dokter"