Hagia Sophia

12 September 2025

Dokter di Korsel Temukan Ratusan 'Susuk' Emas di Lutut Pasien

Penampakan ratusan benang emas di lutut pasien. (Foto: The New England Journal of Medicine)

Dokter di Korea Selatan menemukan ratusan 'susuk' emas di lutut seorang pasien nenek 65 tahun. Dalam sebuah foto rontgen yang beredar, tampak ada ratusan benang emas yang tertanam di lutut pasien tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?

Dikutip dari Live Science, pasien tersebut sebelumnya didiagnosis mengidap osteoartritis lutut, sebuah kondisi degeneratif pada sendi yang memicu nyeri dan kaki. Ia sudah sempat mencari pertolongan medis, mendapatkan obat, hingga suntikan di lututnya, tapi nyeri masih tetap berlanjut.

Karena tak sembuh-sembuh, ia memutuskan untuk mencari pengobatan alternatif untuk meredakan nyeri sendinya dan mulai menjalani akupuntur tiap minggu. Ketika nyerinya semakin kuat, ia memperbanyak terapi akupuntur tersebut dalam beberapa kali seminggu.

Pasien yang tidak disebutkan namanya itu memutuskan untuk kembali lagi ke rumah sakit. Hasil rontgen menunjukkan tulang kering di bagian dalam sendi telah menebal dan mengeras. Dokter menemukan adanya pertumbuhan tulang pada bagian dalam tulang kering dan tulang paha di sekitar sendi lutut.

Dokter yang memeriksa pasien juga menemukan ratusan bintik kecil pada rontgen di sekitar sendi lutut, yang ternyata adalah benang-benang emas berukuran kecil.

Benang-benang emas itu dimasukkan sebagai bagian dari terapi akupuntur yang dijalani pasien. Benang itu sengaja ditinggalkan dalam jaringan untuk memberikan rangsangan terus-menerus.

Menurut laporan studi, tidak dijelaskan apakah benang-benang tersebut akhirnya diangkat oleh dokter atau tidak. Namun, seringkali temuan seperti ini akan dibiarkan di tempatnya.

Akupunktur dengan benang emas cukup umum digunakan di Asia untuk mengobati osteoarthritis maupun artritis reumatoid, tulis para dokter dalam laporan kasusnya. Namun, belum ada bukti bahwa metode ini efektif untuk mengatasi masalah sendi tersebut.

Beberapa kasus justru menunjukkan praktik ini bisa memperburuk artritis secara tidak langsung karena membuat pasien menunda atau tidak mendapatkan pengobatan medis yang tepat pada waktunya.

Keberadaan benang emas dapat membuat pasien tidak bisa menjalani pemeriksaan MRI. Ini berisiko membuat logam dalam tubuh bergerak dan merusak pembuluh darah.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Temukan Ratusan Benang 'Susuk' Emas di Lutut Pasien, Ketahuan Lewat Rontgen"