![]() |
detikcom |
Puluhan anak dilaporkan meninggal di Gambia, Afrika Barat. Otoritas setempat menduga laporan kematian tersebut berkaitan dengan sirup paracetamol, sehingga seluruh importir dan toko diminta menangguhkan penjualan sirup tersebut.
Dikutip dari Reuters, tidak disebutkan merek paracetamol apa yang diduga menjadi 'biang kerok' penyebab puluhan anak meninggal. Kamis lalu, kepala layanan kesehatan negara Afrika Barat itu melakukan penyelidikan setelah lonjakan kasus cedera ginjal akut di antara anak-anak, di bawah usia lima tahun, terdeteksi pada akhir Juli.