Hagia Sophia

15 May 2024

Berbagai Penyakit Ini Bisa Disembuhkan dengan Konsumsi Kunyit

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/alexander ruiz)

Pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami masih menjadi pilihan banyak orang. Selain lebih minim risiko, obat alami umumnya dapat diperoleh dengan mudah dan murah.

Salah satu bahan yang sering dimanfaatkan sebagai obat alami adalah kunyit. Tentu bukan tanpa alasan, sebab kunyit mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Dikutip dari Medical News Today, satu sendok teh kunyit dapat mengandung:
  • Kalori: 29
  • Protein: 0,91 gram
  • Lemak: 0,31 gram
  • Karbohidrat: 6,31 gram
  • Serat: 2,1 gram
  • Gula: 0,3 gram
  • Vitamin C: 3 persen dari kebutuhan harian
  • Zat besi: 16 persen dari kebutuhan harian
  • Mangan: 26 persen dari kebutuhan harian
  • Kalium: 5 persen dari kebutuhan harian
Kunyit juga mengandung kurkumin, sejenis senyawa antioksidan yang berperan dalam mengatasi peradangan dalam tubuh.

Lantas, penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dengan mengonsumsi kunyit? Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya.

1. Alergi
Kunyit merupakan salah satu bahan alami yang kerap digunakan untuk mengatasi alergi rhinitis, atau yang disebut juga sebagai hay fever. Ini berkat kandungan kurkumin yang ada pada kunyit.

Dikutip dari Healthline, kurkumin dapat mengurangi gejala penyakit yang disebabkan oleh peradangan. Tak hanya itu, kurkumin juga dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi akibat alergi rhinitis.

2. Kolesterol Tinggi
Kunyit juga bermanfaat bila digunakan bersama dengan obat untuk mengendalikan kadar kolesterol. Sebuah penelitian menunjukkan kurkumin aman dikonsumsi dan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga mencegah terjadinya penyakit jantung pada orang-orang yang berisiko.

3. Gangguan Pencernaan
Kunyit pun dapat membantu mengatasi masalah terkait pencernaan. Sebuah studi menemukan kurkumin yang terkandung pada kunyit dapat menambah keberagaman mikrobioma di usus, sehingga meningkatkan fungsi pencernaan.

Selain itu, kurkumin dapat memperkuat lapisan penghalang di usus. Lapisan penghalang ini berfungsi untuk memfasilitasi penyerapan nutrisi sekaligus mencegah zat asing berbahaya masuk ke sistem tubuh.

4. Perlemakan Hati
Beberapa penelitian menemukan kurkumin yang ada pada kunyit dapat membantu mencegah perlemakan hati non alkoholik (NAFLD). Seperti yang disebutkan sebelumnya, kurkumin merupakan sejenis antioksidan yang memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Ini membuat kurkumin dapat mengurangi gejala peradangan yang dipicu oleh NAFLD.

5. Depresi
Kunyit ternyata juga bisa digunakan untuk mengatasi depresi loh. Sebuah penelitian menemukan kurkumin yang terkandung pada kunyit dapat membantu mengatasi gangguan suasana hati dengan cara meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamine, hormon bahagia yang juga berfungsi mengatasi peradangan.

Suplementasi kurkumin juga dapat mencegah penurunan daya ingat dan kemampuan belajar yang disebabkan oleh depresi.

6. Eksim dan Dermatitis Atopik
Kunyit mengandung properti antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan, menjadikannya bahan yang dapat digunakan untuk pengobatan berbagai kondisi kulit, seperti eksim dan dermatitis atopik.

Karena eksim dan dermatitis atopik adalah kondisi peradangan kulit, senyawa apapun yang dapat membantu menurunkan peradangan secara teoritis bermanfaat untuk mengurangi kemerahan dan iritasi. Zat dengan sifat antimikorba, seperti kurkumin yang ada pada kunyit, dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur kulit pada pengidap eksim dan dermatitis atopik, yang kulitnya lebih rentan terhadap iritasi dan kerusakan.

7. Osteoarthritis
Kandungan kurkumin pada kunyit juga dapat membantu mengatasi gejala osteoarthritis. Osteoarthritis adalah pengapuran tulang yang disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan.

Osteoarthritis dapat memicu peradangan, sehingga menyebabkan nyeri pada persendian. Sebuah studi menunjukkan kurkumin lebih efektif mengatasi gejala nyeri akibat osteoarthritis dibandingkan plasebo.

8. Efek Radikal Bebas
Kurkumin pada kunyit juga dapat membantu mengatasi efek radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah sebutan untuk sel-sel rusak yang dapat memicu beragam penyakit kronis, termasuk kanker.

Kurkumin dapat mencegah efek radikal bebas lantaran memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Hal inilah yang membuat kunyit dan kurkumin kerap dikaitkan dengan potensi penurunan risiko kanker.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sederet Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Mengatasi Penyakit Ini"