Hagia Sophia

06 July 2024

Air Rebusan Serai Diyakini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto)

Serai merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan untuk memberi aroma pada masakan. Namun di luar itu, tanaman ini juga punya beragam khasiat untuk kesehatan loh.

Serai, atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan lemongrass, adalah tanaman yang banyak tumbuh di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Selain untuk menambah cita rasa makanan, air rebusan serai juga dipercaya dapat membantu mengatasi beragam penyakit, seperti gangguan pencernaan dan kolesterol tinggi.

Sebagian orang juga percaya air rebusan serai efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Tapi, apa benar demikian?

Sebuah studi yang diterbitkan di Atlantis Press pada 2021 menganalisa dampak pemberian serai terhadap pengelolaan kadar gula darah. Peneliti menemukan komponen bioaktif yang terkandung dalam serai dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada tikus dengan atau tanpa diabetes.

Peneliti juga menemukan kombinasi serai dan jahe dapat meningkatkan efektivitas dalam menurunkan kadar gula darah. Hal ini dikarenakan kandungan gingerol pada jahe yang dapat menunjang kerja insulin, yaitu hormon yang berfungsi memproses gula dalam tubuh.

Berdasarkan temuan tersebut, peneliti menyimpulkan konsumsi air rebusan serai bersama dengan jahe dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam menurunkan kadar gula darah maupun mencegah diabetes.

Apakah Air Serai Aman untuk Semua Orang?

Air rebusan serai dapat dikonsumsi oleh setiap orang, asalkan dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk mengonsumsi ramuan herbal ini.

Pertama, ibu hamil. Dikutip dari WebMD, serai dapat merangsang rahim dan memicu aliran menstruasi. Hal ini sangat berisiko menyebabkan keguguran.

Selanjutnya, orang yang memiliki penyakit ginjal. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Renal Nutrition menemukan konsumsi serai dalam dosis tinggi, atau dosis rendah dalam jangka panjang, dapat mengurangi laju filtrasi glomerular, yakni laju rata-rata penyaringan darah yang terjadi di gloremulus. Peneliti menyimpulkan jika laju filtrasi glomerular menurun, maka berisiko memengaruhi fungsi renal lainnya.

Ketiga, orang yang mengonsumsi obat diuretik. Obat diuretik adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dengan cara merangsang urinasi. Serai juga memiliki sifat diuretik. Jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan, maka tekanan darah dapat turun terlalu drastis dan memicu tekanan darah rendah atau hipotensi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Benarkah Air Rebusan Serai Bisa Menurunkan Gula Darah? Begini Penjelasannya"