Hagia Sophia

06 July 2024

Obat Migren Tidak Boleh Sering Dikonsumsi, Ini Dampaknya

Foto: thinkstock

Migrain atau sakit kepala sebelah merupakan masalah kesehatan yang pernah dialami oleh hampir semua orang. Untuk meredakan gejalanya, kebanyakan orang akan mengonsumsi obat-obatan analgesik atau pereda nyeri.

Namun, tahukah bahwa rupanya penggunaan obat anti nyeri ini maksimal hanya selama lima hari? Ternyata ini alasannya.

Spesialis saraf dari Perhimpunan Dokter Neurologi Indonesia (Perdosni) Prof Dr dr Hasan Sjahrir, SpN, menjelaskan terlalu banyak menggunakan obat analgesik untuk masalah migrain dapat menyebabkan medication overused.

"Minum obat analgetik itu yang berketerusan itulah yang dibilang akhirnya bisa medication overused berlebihan. Jadi lebih banyak kita minum analgetik, bisa lebih nyeri sakit kita. Jadi boleh tahap awal nyeri kepala minum analgetik, tapi nggak boleh dari lima hari," kata Prof Hasan dalam temu media, Rabu (4/7/2024).

Ketika penggunaan obat analgesik sudah berjalan selama lima hari dan tidak menunjukkan perkembangan apapun, Prof Hasan meminta masyarakat untuk segera memeriksakannya ke dokter umum atau spesialis. Hal ini penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan memeriksa penyebab migrain sesungguhnya.

"Jadi nanti akan dicarikan obat yang baik untuk migrain. Tapi kalau dia sudah berkelamaan minum analgetik, ngobatinnya pun susah," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Pokja Nyeri Kepala Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) dr Devi Ariani Sudibyo, SpN. Ketika berpraktik, dr Devi mengaku tak jarang menemukan pasien migrain yang mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan.

Pengobatan yang berlebihan dapat menyebabkan semakin sulitnya migrain ditangani dan bahkan memperparah kondisinya.

"Sangking seringnya dia migrain stok obat anti nyeri di rumah, terus konsumsinya 6-8 tablet sudah kayak makan kacang. Itu yang tidak diperbolehkan ya," kata dr Devi.

"Karena dikhawatirkan takut pada nyeri kepala akibat penggunaan obat berlebihan, semakin banyak semakin dia minum yang terjadi malah dia sakitnya makin berat. Maksimal lima hari saja untuk pengobatan akut anti nyeri," tandasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Obat Migrain Nggak Boleh Keseringan, Bisa Begini Efeknya"