Hagia Sophia

16 July 2024

Ini Waktu yang Efektif untuk Olahraga Malam

Ilustrasi olahraga malam (Foto: shutterstock)

Olahraga sangat penting untuk mereka yang mengalami kondisi obesitas. Ini membantu seseorang membentuk otot, mengurangi lemak pada tubuh, dan membangkitkan mood.

Di sisi lain, banyak orang yang memiliki jadwal padat dan sempat untuk berolahraga. Bahkan, mungkin hanya tersisa waktu di malam hari setelah aktivitas pekerjaan selesai.

Lantas, apakah olahraga malam masih dapat memberikan efek yang baik kepada tubuh, terlebih bagi mereka dengan kondisi obesitas?

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 10 April 2024 di jurnal Diabetes Care, jika tujuannya adalah untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik, olahraga malam mungkin merupakan cara yang paling bermanfaat bagi kesehatan.

Penelitian ini melibatkan hampir 30.000 orang dengan obesitas di atas usia 40 tahun, termasuk hampir 3.000 orang yang mengidap diabetes tipe 2.

Orang-orang dikategorikan berdasarkan apakah mereka melakukan sebagian besar aktivitas aerobik pada pagi, siang, atau malam hari.

Para peneliti juga mengamati frekuensi orang berpartisipasi dalam aktivitas fisik sedang hingga berat. Setiap kali mereka memasuki zona ini selama tiga menit atau lebih, ini dihitung sebagai satu pertarungan.

Setelah menganalisis data, tim menemukan bahwa mereka yang melakukan aktivitas sedang hingga berat di malam hari mulai pukul 18.00 hingga tengah malam, memiliki risiko kematian dini paling rendah.

Mereka juga lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular (kondisi seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke) atau penyakit mikrovaskuler (suatu kondisi di mana arteri kecil di jantung tidak berfungsi dengan baik).

"Olahraga malam hari bisa signifikan meningkatkan kualitas tidur karena mengatur jam internal tubuh dan mendorong pelepasan melatonin , hormon yang penting untuk pengaturan tidur," ujar Sergii Putsov, Kepala Ilmu Olahraga di Torokhtiy Weightlifting dikutip dari Healthline.

Putsov mengatakan itu juga dapat membantu seseorang merasa rileks dan mengurangi stres , sehingga lebih mudah untuk tertidur dan tidur nyenyak.

"Menjadi aktif secara fisik di sore hari juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi metabolisme yang dapat menyebabkan sensitivitas insulin yang lebih baik, peningkatan pengeluaran kalori, dan oksidasi lemak," kata Putsov.

Terakhir, Putov mengatakan bahwa olahraga malam hari dapat membantu seseorang melepas penat dan meredakan ketegangan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Olahraga Malam di Jam Ini Ternyata Lebih Efektif, Cocok untuk Pengidap Obesitas"