Hagia Sophia

17 July 2024

Kejadian Langka, Pemilik Anabul di China Sekolahkan Hewannya ke TK

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/chayathonwong)

Semakin banyak pemilik hewan peliharaan di China yang menghabiskan banyak uang untuk menyekolahkan hewan peliharaannya ke "taman kanak-kanak" ketika mereka sedang bekerja.

Selain penitipan anak yang lengkap, tempat-tempat tersebut juga menawarkan pelatihan etiket dan kursus pengembangan hobi bagi para hewan peliharaan.

Di salah satu taman kanak-kanak hewan peliharaan di Beijing, kursus etiket tidak hanya mengajarkan perintah dasar hewan peliharaan tetapi mencakup pelatihan keterampilan sosial, mengajarkan interaksi kelompok hewan peliharaan, berjabat tangan, dan bahkan berpura-pura mati.

Menurut laporan dari outlet berita daratan, Economic View, kelas ini berfokus pada keterampilan seperti mengangguk, menggelengkan kepala, membungkuk, membunyikan bel, menutup pintu, mengambil sandal dan mainan, merangkak, dan menangkap frisbee.

Kursus berlangsung selama 30 hari dan biayanya 11.000 yuan atau sekitar Rp 24,5 juta.

Taman kanak-kanak seperti itu telah menjadi penyelamat bagi pekerja penuh waktu yang tidak mampu mencurahkan cukup waktu untuk hewan peliharaan mereka.

"Taman kanak-kanak bahkan memandikan anjing-anjing itu dan mengirim mereka pulang dalam keadaan bersih, yang membuat hidup saya lebih mudah setelah bekerja," kata salah satu pemilik anjing Labrador kepada Economic View.

Ia juga mengatakan hewan peliharaannya tampak lebih bahagia saat bermain dengan anjing lain. Pemilik kucing Bengal menyebutkan alasan serupa dalam menggunakan layanan tersebut.

"Saya membaca di internet bahwa jika seekor kucing sering menatap ke luar jendela dengan pandangan kosong, ia mungkin merasa kesepian," kata pemiliknya, sambil menambahkan: "Akhir-akhir ini, hal serupa terjadi pada kucing saya, karena saya terlalu sibuk dengan pekerjaan untuk menemaninya. siang hari."

Pemilik hewan peliharaan lainnya yang merasa cemas mengatakan bahwa mereka menghargai keahlian guru taman kanak-kanak dalam melatih hewan yang sulit.

Di salah satu sekolah hewan, kursus intensif satu lawan satu selama 45 hari menyediakan asrama penuh dan biayanya 12.000 yuan (Rp 26,7 juta).

Beberapa taman kanak-kanak hewan peliharaan hanya menyediakan layanan penitipan anak, yang paling mahal adalah 700 yuan (Rp 1,5 juta) per hari dan mencakup penjemputan dan pengantaran dengan "bus sekolah", atau format "sekolah berasrama" yang menyediakan pelatihan tertutup dengan pemantauan 24 jam.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tren Unik di China, Pemilik Anabul Sekolahkan Hewan Peliharaannya ke TK"