Hagia Sophia

30 July 2024

Wanita Ini Lahir dengan 2 Vagina dan Tidak Ada Saluran Anus

Wanita di Australia terlahir dengan kondisi langka, punya dua vagina tanpa saluran anus (Foto: anjachristoffersen/Instagram)

Seorang wanita di Australia, Anja Christoffersen (26), terlahir dengan kondisi bawaan yang langka. Ia terlahir dengan dua vagina dan tak memiliki saluran anus.

Christoffersen, yang berasal dari Sunshine Coast, didiagnosis dengan asosiasi VACTERL, sekelompok cacat lahir kompleks yang terjadi pada tahap awal perkembangan embrio selama dalam kandungan.

Mereka yang terkena kelainan ini dapat lahir dengan kelainan tulang belakang, kelainan anus, masalah jantung, masalah trakeo-esofageal, kelainan ginjal, dan kelainan anggota tubuh.

Kelainan ini memengaruhi satu dari 10.000 hingga 40.000 kelahiran di seluruh dunia dan penyebabnya tidak diketahui. Dalam kasus Christoffersen, dia tidak memiliki kelainan anggota tubuh, tetapi lahir dengan dua vagina dan tidak memiliki saluran anus.

"Kondisi persisnya sangat unik, hanya satu dari 50.000 anak yang lahir dengan kondisi itu," katanya kepada The Courier Mail, dikutip dari news.com.au.

"Saat masih kecil, saya bahkan tidak tahu kalau ada yang salah dengan diri saya. Saya pada dasarnya menghabiskan lima tahun pertama hidup saya tinggal di rumah sakit karena saya menjalani begitu banyak operasi dan perawatan." ungkapnya.

Model yang telah berjalan di panggung peragaan busana di Amsterdam Fashion Week ini membahas kenyataan hidup tanpa lubang anus di TikTok. Dalam videonya, ia mengungkapkan bahwa meskipun hidup dengan asosiasi VACTERL sepanjang hidupnya, hal itu masih sulit baginya untuk dijelaskan.

"Tidak peduli seberapa sering saya membicarakan hal ini, saya masih merasa rentan. Terlahir dengan satu lubang panggul, bukan tiga, adalah hal yang sangat aneh untuk dijelaskan," ujarnya.

"Jadi, kedua vagina saya, uretra, dan lubang anus saya semuanya keluar dalam satu lubang. Sebagai seorang wanita, kita seharusnya memiliki tiga. Saya hanya memiliki satu."

Christoffersen bercerita bahwa dirinya menjalani operasi pertamanya saat berusia 5 jam untuk memasang kolostomi dan vesikostomi. "Hanya agar saya bisa mengeluarkan kotoran dari tubuh saya," katanya.

Dirinya juga menjalani rekonstruksi panggul penuh saat berusia tujuh bulan, untuk membuat tiga lubang yang dibutuhkan. Ia menyebut hal itu meninggalkan banyak konsekuensi sepanjang hidupnya.

"Meskipun saya mungkin menggunakan humor untuk bersembunyi di balik bagian yang lebih sulit, itu merupakan tantangan untuk mengelola kondisi medis langka dan kompleks seumur hidup yang dibingkai sebagai sesuatu yang Anda alami sejak lahir dan dapat 'diperbaiki'," imbuhnya.

Kondisi tersebut juga memberinya masalah makan sepanjang hidupnya. Hal ini dikarenakan Christoffersen lahir tanpa akses ke perutnya, kerongkongan untuk saluran masuk makanan tersambung dengan kerongkongan udaranya.

Sekali lagi, Christoffersen terpaksa menjalani beberapa operasi untuk mengatasi kondisi tersebut. Akan tetapi, operasi itu justru memicu kerusakan pada kerongkongannya dan tidak berfungsi dengan baik.

"Saya benar-benar tidak bisa menelan. Saya tidak merasakan kontraksi di kerongkongan saya, jadi makan dan minum bisa menjadi tantangan tersendiri karena hanya bergantung pada gravitasi," ungkapnya kepada The Courier Mail.

"Inkontinensia merupakan tantangan karena ketika saya direkonstruksi, saya tidak memiliki sfingter atau saraf atau otot yang benar-benar dapat memberi tahu saya kapan saya perlu pergi ke kamar mandi," paparnya.

Masalah lain yang dihadapinya setelah menerima vagina tambahan saat lahir adalah potensi masalah kehamilan.

"Selain memiliki dua vagina, itu juga berarti dua rahim dan yang menyertainya adalah tantangan dalam memiliki bayi," imbuh dia.

"Saya seharusnya bisa punya anak tetapi hanya bisa mengandung mereka sampai sekitar tujuh bulan. Semoga itu terjadi suatu hari nanti, tetapi siapa tahu," lanjutnya lagi.

Meskipun menghadapi tantangan, Christoffersen tetap semangat dan pantang menyerah untuk menjalani hidupnya.

"Saya tumbuh dengan keyakinan bahwa saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan, terlepas dari kondisi bawaan saya," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wanita Ini Terlahir dengan Kondisi Langka, Punya Dua Vagina-Tak Ada Saluran Anus"