Hagia Sophia

03 August 2024

Suhu di Paris Capai 35 Derajat Celcius, Ini Cara Atlet Olimpiade Menyiasatinya

Foto: Getty Images/Chesnot

Suhu di Paris dan daerah sekitarnya diperkirakan mencapai 35 derajat Celsius. Ini terjadi di saat kota tersebut menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

Hal itu membuat para atlet melakukan berbagai cara untuk bisa bertahan di tengah pertandingan, yang memang lebih banyak di luar ruangan.

Pihak penyelenggara telah memasang tanda untuk mengimbau penonton pertandingan. Mereka disarankan untuk memakai topi, tetap terhidrasi, dan menggunakan tabir surya.

Panitia juga memiliki rencana darurat untuk setiap cabang olahraga dan tempat penyelenggara. Misalnya seperti memiliki ambang batas suhu, untuk menentukan suhu yang aman selama pertandingan.

Di olahraga tenis, para pemain diberikan waktu istirahat lebih lama antara set kedua dan ketiga untuk tunggal putra dan tunggal putri. Salah satunya dialami petenis Inggris Jack Draper.

"Saya tidak bermain dalam cuaca panas seperti ini selama empat bulan, sangat sulit di luar sana," beber Draper yang dikutip dari BBC.

"Mereka (panitia) memberikan botol air kepada para pemain, tetapi botolnya tidak dingin. Jadi, seperti minum air panas di luar sana. Itu tidak menyenangkan dalam kondisi seperti ini, sangat sulit untuk dihadapi," lanjut dia.

Atlet berkuda Inggris Carl Hester juga mengalami kesulitan akibat suhu yang panas selama Olimpiade 2024. Meski begitu, ia merasa harus bersikap profesional dan melakukan berbagai cara untuk tetap melindungi dirinya dan kudanya.

Hester mengatakan biasanya melakukan pemanasan selama 45 menit. Tetapi, dengan cuaca yang panas seperti ini, ia menguranginya menjadi 30-35 menit saja.

"Banyak waktu istirahat untuk berjalan-jalan agar kuda-kuda dapat bersantai. Kami juga memiliki arena tertutup, sehingga dapat melindungi punggung mereka dari terik matahari," jelas Hester.

Di cabang olahraga berlayar, para atlet memakai rompi es untuk melawan cuaca yang sangat panas. Kru perahu skiff wanita Ceko Sara Tkadlecova mengatakan rompi tersebut cukup membantunya mengatasi panas saat berlomba.

Selain rompi, Tkadlecova juga memiliki cara sendiri untuk bisa bertahan selama pertandingan di tengah cuaca yang sangat panas.

"Saya harus menyiramkan air dingin ke kepala saya," katanya yang dikutip dari Channel News Asia.

Direktur operasi Paris 2024 Lambis Konstantinidis mengungkapkan lebih dari 300 pancuran air dan akses ke area berteduh telah dipasang di Paris. Hal ini dilakukan agar Olimpiade 2024 ini bisa tetap berjalan dengan baik.

"Kami seharusnya tidak melakukan pembatalan besar-besaran, tetapi kami akan mengevaluasi berdasarkan kasus per kasus. Kami tidak akan membahayakan siapa pun," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Siasat Atlet Olimpiade Atasi Cuaca Panas Biar Nggak 'Terpanggang' saat Bertanding"