Hagia Sophia

01 October 2024

Amankah Minum Kopi Tiap Hari? Ini Penjelasan dari Pakar Nutrisi

Foto: Ilustrasi iStock

Bagi sebagian besar orang, minum kopi sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa terlepas sebelum memulai hari. Kopi yang mengandung kafein dikenal dengan segudang manfaatnya.

Lantas, aman kah minum kopi setiap hari?

"Bukti secara keseluruhan cukup meyakinkan bahwa kopi lebih menyehatkan daripada berbahaya dalam hal kesehatan," kata Frank Hu, ketua Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health.

"Bagi kebanyakan orang, konsumsi kopi dalam jumlah sedang termasuk ke dalam pola makan yang sehat," sambungnya.

Hu mengatakan bahwa asupan kopi dalam jumlah sedang sekitar 2-5 cangkir sehari dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker hati dan endometrium, penyakit Parkinson, dan depresi. Bahkan ada kemungkinan bahwa orang yang minum kopi dapat mengurangi risiko kematian dini.

Meskipun konsumsi kafein aman untuk orang dewasa, efeknya bisa berbeda terhadap remaja dan anak-anak. Remaja dan dewasa muda perlu diperingatkan tentang asupan kafein yang berlebihan dan mencampur kafein dengan alkohol dan obat-obatan lainnya.

Wanita yang sedang hamil atau yang sedang mencoba untuk hamil dan mereka yang sedang menyusui harus berbicara dengan dokter mereka tentang pembatasan penggunaan kafein hingga kurang dari 200 mg setiap hari.

Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan yang lain. Jika merasa rentan terhadap efek kafein, bahkan dalam jumlah kecil dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, seperti kegelisahan dan masalah tidur.

Selain itu, ingatlah bahwa apa yang ditambahkan ke kopi dapat memengaruhi seberapa sehat minuman tersebut. Daripada menambahkan banyak krim dan gula, cobalah menambahkan hingga dua sendok makan susu, susu pengganti atau susu campuran, dan gunakan rempah-rempah atau perasa manis alami.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Aman Minum Kopi Setiap Hari? Ini Penjelasan Pakar Nutrisi Harvard"