Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/AgFang |
Daneen Auni Riksi, seorang bayi di Malaysia didiagnosis mengidap kanker ovarium stadium tiga di usianya yang masih 19 bulan. Saat ini, Daneen tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Wanita dan Anak Sabah (HWKKS).
Sang ibu, Fallarystia Sintom (25) mengungkapkan sangat terkejut dengan temuan tersebut. Saat ini dokter sedang menyelidiki kasus cukup langka yang dialami putrinya.
"Saya tidak pernah menduga hal ini karena kanker ovarium jarang terdengar pada usia semuda ini. Dokter sedang menyelidiki kasus anak saya, karena cukup langka," ungkap Fallarystia pada Sinar Daily.
"Ketika saya diberitahu, saya patah hati karena anak saya masih sangat muda dan ovarium kanannya sudah diangkat," lanjutnya.
Fallarystia menceritakan awal mula sang anak didiagnosis kanker ovarium. Sejak Agustus, Daneen mengalami perut kembung dan sembelit.
Daneen yang belum bisa bicara itu hanya bisa menangis kesakitan dan merasa tidak nyaman. Selama itu, ia menjadi kurang aktif dan hanya ingin digendong.
Sang ibu mulai mencari perawatan medis di Rumah Sakit Kota Marudu, tetapi kondisinya tidak dapat didiagnosis di sana. Namun, suatu hari jumlah darah Daneen menurun drastis yang membuatnya harus dirujuk ke HWKKS pada 28 September.
Di HWKKS, baru diketahui bahwa Daneen mengidap kanker ovarium yang harus segera dioperasi.
"Untuk mengangkat tumor berukuran 13,50 cm, dia membutuhkan operasi segera. Baru setelah operasi Rabu (2/10/2024) lalu dokter memastikan dia menderita kanker ovarium," jelas Fallarystia.
Kondisi Terkini Daneen
Saat ini, Daneen sedang dalam tahap pemulihan setelah operasi pengangkatan tumor. Setelah itu, ia baru bisa memulai kemoterapi.
"Dokter menyarankan agar ada pengobatan untuk penyakitnya, yaitu kemoterapi. Selama ada obat, ada harapan, dan saya juga berdoa untuk kesembuhan anak saya," tuturnya.
Sebagai informasi, kanker ovarium adalah pertumbuhan sel yang terbentuk di ovarium. Sel-sel tersebut berkembang biak dengan cepat dan dapat menyerang serta menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.
Dikutip dari Mayoclinic, kanker ovarium umumnya tak memicu gejala signifikan sampai pengidap sudah memasuki stadium lanjut.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bayi di Malaysia Kena Kanker Ovarium Stadium 3 di Usia 19 Bulan, Begini Awal Mulanya"